Mayhilda, Amandaliana Dela (2025) PENERAPAN INHALASI SEDERHANA DENGAN MINYAK KAYU PUTIH UNTUK MEREDAKAN GEJALA ISPA DENGAN MASALAH BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF PADA ANAK. D3-D4 thesis, Universitas Muhammadiyah Magelang.

	PDF (Skripsi) 22.0601.0036_COVER_BAB I_BAB II_BAB III_BAB V_DAFTAR PUSTAKA-1.pdf - Published Version Download (436kB)
	PDF (Skripsi) 22.0601.0036_COVER_BAB IV-1.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (441kB) | Request a copy
	PDF (Skripsi) 22.0601.0036_COVER_LAMPIRAN .pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	PDF (Skripsi) 22.0601.0036_COVER_PERNYATAAN UNGGAH REPOSITORI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (289kB) | Request a copy
	PDF (Skripsi) 22.0601.0036_FULLTEXT..pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text (Skripsi) 22.0601.0036_COVER_BAB I-BAB V.docx - Published Version Restricted to Repository staff only Download (422kB) | Request a copy

Abstract

ISPA menjadi penyakit yang sering dialami oleh anak-anak, terutama pada usia balita, yang disebabkan oleh patogen yang menyerang saluran pernapasan. Gejala yang muncul antara lain batuk, pilek, sesak napas, dan demam, yang dapat mengganggu kenyamanan serta aktivitas anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keefektifan penggunaan minyak kayu putih pada anak ISPA dengan masalah Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif. Terapi uap yang digunakan melibatkan metode inhalasi uap air panas yang telah ditambahkan minyak kayu putih, yang diketahui memiliki kandungan eukaliptol untuk membantu melegakan pernapasan serta mengurangi gejala seperti hidung tersumbat dan batuk. Melalui observasi ini, diharapkan dapat diperoleh data yang akurat. Pada bab ini penerapan studi kasus dilakukan pada dua orang anak yang mengalami ISPA ringan hingga sedang yang akan diberikan intervensi berupa inhalasi sederhana dengan Minyak Kayu Putih dua kali sehari selama empat hari dengan pemantauan harian terhadap perkembangan tingkat keberhasilan aplikasi inhalasi Minyak Kayu Putih. Penulis akan menguraikan hasil dan pembahasan dari studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan mengenai karakteristik pasien dengan keefektifan pengaruh terapi pemberian minyak kayu putih pada anak dengan gejala ISPA dengan masalah bersihan jalan napas tidak efektif dengan memperhatikan kenyamanan anak dan respon orang tua. Berdasarkan hasil studi kasus yang telah dilakukan terhadap dua subjek anak yang mengalami infeksi saluran pernapasan ringan hingga sedang, dapat disimpulkan bahwa aplikasi terapi inhalasi minyak kayu putih (Eucalyptol) memberikan efek yang signifikan dalam mengurangi tingkat keparahan infeksi saluran pernapasan pada anak. Kedua subjek menunjukkan perbaikan peningkatan bersihan jalan napas yang jelas dalam kurun waktu empat hari, dengan perbaikan pola napas dan penurunan produksi sputum, serta peningkatan kenyamanan anak secara menyeluruh. Diharapkan pelayanan kesehatan menerapkan penggunaan minyak kayu putih sebagai terapi nonfarmakologis dalam upaya pencegahan ISPA.

Item Type:	Karya Ilmiah (D3-D4)
Pembimbing:	Ns. Sri Hananto Ponco N., M.Kep.
Uncontrolled Keywords:	ISPA, Minyak Kayu Putih, Inhalasi Uap, Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
Subjects:	R Medicine > RT Nursing
Depositing User:	FIK 22.0601.0036
Date Deposited:	01 Oct 2025 03:12
Last Modified:	01 Oct 2025 03:12
URI:	https://repositori.unimma.ac.id/id/eprint/6323

Actions (login required)

View Item