Aisyah, Syafira Nur (2025) Efektivitas Terapi Okupasi Dalam Meningkatkan Harga Diri Pasien Dengan Masalah Harga Diri Rendah. D3-D4 thesis, Universitas Muhammadiyah Magelang.
| 
              
PDF (Tugas Akhir)
 File 1_22.0601.0005_COVER_BAB I_BAB II_BAB III_BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB)  | 
          |
| 
              
PDF (Tugas Akhir)
 File 2_22.0601.0005_COVER_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (747kB) | Request a copy  | 
          |
| 
              
PDF (Tugas Akhir)
 File 3_22.0601.0005_COVER_LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy  | 
          |
| 
              
PDF (Tugas Akhir)
 File 4_22.0601.0005_FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy  | 
          |
| 
              
PDF (Tugas Akhir)
 File 5_PERNYATAAN_UNGGAH_REPOSITORI.pdf - Published Version Download (1MB)  | 
          
Abstract
Harga diri rendah merupakan masalah keperawatan jiwa yang ditandai dengan pandangan negatif terhadap diri sendiri, perasaan tidak berharga, dan penurunan fungsi psikososial. Terapi okupasi berbasis aktivitas seperti berkebun diyakini mampu meningkatkan harga diri melalui pengalaman bermakna dan keterlibatan aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi okupasi berkebun dalam meningkatkan harga diri pasien dengan harga diri rendah kronis di lingkungan komunitas. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Mungkid pada dua klien yang dipilih berdasarkan minat terhadap aktivitas berkebun dan kesediaan mengikuti lima sesi terapi dalam satu bulan. Intervensi dilaksanakan secara individual dengan tetap menerapkan asuhan keperawatan jiwa secara komprehensif, serta melibatkan pendampingan perawat dan dukungan dari keluarga. Aktivitas terapi mencakup menanam, menyiram, dan merawat tanaman. Evaluasi dilakukan menggunakan Rosenberg Self-Esteem Scale (RSES) dan lembar observasi keterampilan berkebun. Hasil menunjukkan adanya peningkatan skor harga diri yang signifikan disertai perubahan perilaku positif seperti peningkatan ekspresi diri, partisipasi sosial, dan rasa percaya diri. Terapi okupasi berkebun terbukti secara efektif meningkatkan harga diri dan dapat diterapkan sebagai terapi nonfarmakologis dalam keperawatan jiwa.
| Item Type: | Karya Ilmiah (D3-D4) | 
|---|---|
| Pembimbing: | Ns. Retna Tri Astuti, M.Kep | 
| Uncontrolled Keywords: | Harga Diri Rendah; Keperawatan Jiwa; Terapi Nonfarmakologis; Terapi Okupasi; Rosenberg Self-Esteem Scale(RSES) | 
| Subjects: | R Medicine > RT Nursing | 
| Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan (D-3) | 
| Depositing User: | FIK 22.0601.0005 | 
| Date Deposited: | 26 Sep 2025 01:43 | 
| Last Modified: | 26 Sep 2025 01:43 | 
| URI: | https://repositori.unimma.ac.id/id/eprint/5997 | 
Actions (login required)
![]()  | 
        View Item | 
      