Aulia, Taju (2025) Pengaruh Menonton Video Animasi untuk Mengurangi Nyeri Prosedur Invasif pada Anak Usia Prasekolah: Studi Literature Review. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Magelang.

[thumbnail of Skripsi] PDF (Skripsi)
File 1_24.0603.0090_COVER_BAB I_BAB II_BAB III_BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (807kB)
[thumbnail of Skripsi] PDF (Skripsi)
File 2_24.0603.0090_COVER_BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (506kB) | Request a copy
[thumbnail of Skripsi] PDF (Skripsi)
File 3_24.0603.0090_COVER-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy
[thumbnail of Skripsi] PDF (Skripsi)
File 4_24.0603.0090_FULLTEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[thumbnail of Skripsi] PDF (Skripsi)
File 5_PERNYATAAN_UNGGAH_REPOSITORI.pdf - Published Version

Download (96kB)

Abstract

Latar Belakang: Prosedur medis invasif pada anak, seperti pemasangan infus, injeksi, dan pengambilan darah, sering kali menjadi pengalaman yang menakutkan, terutama bagı anak usia prasekolah. Anak prasekolah memiliki kemampuan terbatas dalam mengungkapkan dan mengelola nyeri, sehingga membutuhkan pendekatan manajemen nyeri yang sesuai dengan tahap perkembangan mereka. Salah satu metode non-farmakologis yang mulai banyak digunakan adalah teknik distraksi audiovisual, seperti menonton video animasi.
Tujuan: Mengevaluasi karakteristik dan pengaruh penggunaan video animasi sebagai metode distraksi audiovisual dalam mengurangi nyeri prosedur invasif pada anak usia prasekolah berdasarkan hasil temuan studi literature.
Metode: Narrative review dengan menelaah 12 artikel ilmiah yang diperoleh dari database Google Scholar, ResearchGate, dan Portal Garuda. Kata kunci pencarian disusun berdasarkan kerangka PICOS, dan kriteria inklusi mencakup publikasi tahun 2020-2025 dalam bahasa Indonesia dan Inggris.
Hasil: Dari 12 artikel tersebut, 10 artikel menyatakan bahwa intervensi efektif, sementara 2 artikel menunjukkan hasil tidak signifikan. Rata-rata penurunan skala nyeri setelah intervensi bervariasi, tergantung pada jenis animasi, metode pengukuran, dan desain penelitian yang digunakan.
Simpulan: Terdapat penurunan tingkat nyeri setelah diberikan intervensi video animasi. Sebelum diberikan intervensi, mayoritas anak mengalami nyeri sedang hingga berat, sedangkan setelah intervensi, terjadi penurunan menjadi nyeri ringan hingga tidak nyeri.
Kata Kunci: : Video animasi, nyeri prosedur invasif, anak prasekolah.

Item Type: Karya Ilmiah (S1)
Pembimbing: Ns. Reni Mareta, M.Kep. Ns. Septi Wardani, M.Kep. Dwi Sulistyono, BN., M.Kep
Uncontrolled Keywords: Video animasi, nyeri prosedur invasif, anak prasekolah
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan (S-1)
Depositing User: FIK 24.0603.0090
Date Deposited: 29 Sep 2025 03:53
Last Modified: 29 Sep 2025 03:53
URI: https://repositori.unimma.ac.id/id/eprint/5841

Actions (login required)

View Item View Item