Hanif, Fahri (2025) EKSPLORASI DAMPAK KETIDAKHADIRAN PERAN AYAH DALAM KEHIDUPAN ANAK BERHADAPAN DENGAN HUKUM. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Magelang.
| 
              
PDF (Skripsi)
 21.0801.0014_COVER_BAB I_BAB II_BAB III_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (531kB)  | 
          |
| 
              
PDF (Skripsi)
 21.0801.0014_COVER_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (444kB) | Request a copy  | 
          |
| 
              
PDF (Skripsi)
 21.0801.0014_COVER_LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy  | 
          |
| 
              
PDF (Skripsi)
 21.0801.0014_FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy  | 
          |
| 
              
PDF (Skripsi)
 21.0801.0014_COVER_Pernyataan_Unggah_Repository.pdf - Published Version Download (359kB)  | 
          
Abstract
Ketidakhadiran peran ayah (fatherless) dapat memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan psikologis dan perilaku anak, termasuk mendorong keterlibatan dalam tindakan kriminal yang berujung pada status sebagai Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH). Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak ketidakhadiran peran ayah dalam kehidupan ABH dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari dua orang Anak Berhadapan dengan Hukum berusia 15 tahun yang sedang menjalani pembinaan di Sentra Antasena Magelang karena kasus pencurian. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam yang berfokus pada aspek fatherless, yaitu paternal engagement, paternal accessibility, dan paternal responsibility. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua subjek mengalami minimnya kedekatan emosional, keterlibatan, serta tanggung jawab dari ayah mereka, yang ditandai dengan kekerasan fisik dan verbal, penolakan, serta kurangnya perhatian dan dukungan. Ketidakhadiran peran ayah tersebut berdampak pada berbagai aspek kehidupan anak, seperti hilangnya rasa aman,keinginan untuk kabur dari rumah, munculnya perasaan marah, kesepian, iri terhadap teman sebaya, penurunan motivasi akademik, hingga keterlibatan dalam perilaku menyimpang seperti pencurian. Penelitian ini menegaskan bahwa kondisi fatherless dapat menjadi faktor risiko yang mendorong anak terlibat dalam tindakan kriminal, serta menyoroti pentingnya peran ayah dalam mendukung pertumbuhan emosional, moral, dan sosial anak.
| Item Type: | Karya Ilmiah (S1) | 
|---|---|
| Pembimbing: | Aning Az Zahra, M.A | 
| Uncontrolled Keywords: | Fatherless, ABH, Pencurian. | 
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology | 
| Divisions: | Fakultas Psikologi dan Humaniora > Psikologi (S-1) | 
| Depositing User: | FPH 21.0802.0014 | 
| Date Deposited: | 19 Sep 2025 02:45 | 
| Last Modified: | 19 Sep 2025 02:45 | 
| URI: | https://repositori.unimma.ac.id/id/eprint/5793 | 
Actions (login required)
![]()  | 
        View Item | 
      