Muryani, Sri Rejeki (2025) Gambaran Komplikasi Intra Hemodialisis Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis di Instalasi Dialisis RSUD Muntilan. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Magelang.

[thumbnail of Skipsi] PDF (Skipsi)
File 1_24.0603.0054_COVER_BAB I_BAB II_BAB III_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (768kB)
[thumbnail of Skripsi] PDF (Skripsi)
File 2_24.0603.0054_COVER_BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (362kB) | Request a copy
[thumbnail of Skripsi] PDF (Skripsi)
File 3_24.0603.0054_COVER_LAMPIRAN-1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (627kB) | Request a copy
[thumbnail of Skripsi] PDF (Skripsi)
File 4_24.0603.0054_FULLTEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of Skripsi] PDF (Skripsi)
File 5_24.0603.0054_COVER_PERNYATAAN UNGGAH REPOSITORI.pdf - Published Version

Download (361kB)

Abstract

Penyakit Ginjal Kronis (PGK) merupakan kondisi penurunan fungsi ginjal secara progresif yang sering memerlukan terapi pengganti ginjal berupa hemodialisis (HD). Meski efektif, terapi HD berisiko menimbulkan komplikasi intra hemodialisis yang dapat mempengaruhi kenyamanan dan kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan jenis, jumlah, dan frekuensi komplikasi intra hemodialisis pada pasien PGK yang menjalani terapi HD di Instalasi Dialisis RSUD Muntilan.
Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel sebanyak 79 responden yang menjalani hemodialisis dua kali seminggu selama 4-5 jam dipilih menggunakan teknik consecutive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan lembar observasi komplikasi selama HD. Analisis data menggunakan statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan komplikasi intra hemodialisis yang paling sering dialami responden adalah hipertensi (49,4% pada hari pertama dan meningkat menjadi 53,2% pada hari kedua). Komplikasi lain yang ditemukan, namun dengan frekuensi lebih rendah, meliputi hipotensi, nyeri kepala, gatal, kram otot, demam/menggigil, mual muntah, dan hipoglikemi. Tidak ditemukan kejadian nyeri dada, kejang, maupun penurunan kesadaran selama proses hemodialisis.
Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa komplikasi intra hemodialisis, terutama hipertensi, merupakan pengalaman umum bagi pasien PGK yang menjalani hemodialisis. Pemantauan ketat dan asuhan keperawatan yang efektif sangat diperlukan untuk mengantisipasi dan mengurangi risiko komplikasi sehingga kualitas hidup pasien dapat ditingkatkan.

Item Type: Karya Ilmiah (S1)
Pembimbing: Ns. Sumarno Adi Subrata, M. Kep. Ph. D
Uncontrolled Keywords: komplikasi intra hemodialisis, penyakit ginjal kronis, hemodialisis, hipertensi, RSUD Muntilan
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan (S-1)
Depositing User: FIK 24.0603.0054
Date Deposited: 17 Sep 2025 04:05
Last Modified: 17 Sep 2025 04:05
URI: https://repositori.unimma.ac.id/id/eprint/5695

Actions (login required)

View Item View Item