Vaira, Tischa (2024) ANALISIS PENAMBATAN MOLEKULER KANDUNGAN FITOKIMIA PUTRI MALU (Mimosa Pudica L.) SEBAGAI ANTIHIPERGLIKEMIK BESERTA PROFIL FARMAKOKINETIKA DAN PREDIKSI TOKSISITAS. S1 thesis, Skripsi ,Universitas Muhammadiyah Magelang.

[thumbnail of Skripsi] PDF (Skripsi)
20.0605.0003_COVER_BAB I_BAB II_BAB III_BAB V_DAFTAR PUSTAKA - Tischa Vaira.pdf

Download (447kB)
[thumbnail of Skripsi] PDF (Skripsi)
20.0605.0003_COVER_BAB IV - Tischa Vaira.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (485kB)
[thumbnail of Skripsi] PDF (Skripsi)
20.0605.0003_COVER_LAMPIRAN - Tischa Vaira.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of Skripsi] PDF (Skripsi)
20.0605.0003_FULLTEXT - Tischa Vaira.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of Skripsi] PDF (Skripsi)
20.0605.0003_COVER_PERNYATAAN REPOSITORI - Tischa Vaira.pdf

Download (414kB)

Abstract

Latar Belakang: Hiperglikemik masih menjadi persoalan kesehatan yang cukup serius di Indonesia, bahkan jumlah penderita terus mengalami peningkatan di setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi kandungan fitokimia dari tumbuhan Putri Malu (Mimosa pudica L.) sebagai agen antihiperglikemik melalui pendekatan penambatan molekuler. Metode penelitian secara in silico menggunakan perangkat lunak iGEMDOCK dan ADMETLab 2.0. Delapan senyawa yang terkandung dalam Putri Malu diuji sebagai ligan uji diperoleh melalui database PubChem, sementara struktur 3D reseptor glukokinase, PTP-1B, dan DPP4 diperoleh melalui Protein Data Bank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa luteolin dan kuersetin memiliki potensi sebagai agen antihiperglikemik melalui interaksi dengan reseptor glukokinase, PTP-1B, dan DPP4. Selain itu, dilakukan analisis profil farmakokinetika dan prediksi toksisitas dari kandungan fitokimia untuk mendukung pemahaman lebih lanjut terkait potensi pengembangan obat antihiperglikemik dari tumbuhan ini. Senyawa yang paling baik profil farmakokinetikanya adalah senyawa luteolin, diikuti dengan senyawa kuersetin dan hernancorizin. Untuk prediksi toksisitas, hernancorizin menjadi senyawa yang paling tidak berpotensi menimbulkan toksisitas, diikuti dengan senyawa luteolin dan kuersetin.

Item Type: Karya Ilmiah (S1)
Pembimbing: Arief Kusuma Wardani, S.Si., M.Pharm.Sci., dan apt. Perdana Priya Haresmita, M.Pharm.Sci
Uncontrolled Keywords: Mimosa pudica L., penambatan molekuler, antihiperglikemik, glukokinase, PTP-1B, DPP4, profil farmakokinetika, prediksi toksisitas
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Farmasi (S-1)
Depositing User: Sulistya Nur Ginanjar, SIP.
Date Deposited: 10 Jun 2025 01:50
Last Modified: 10 Jun 2025 01:50
URI: http://repositori.unimma.ac.id/id/eprint/4146

Actions (login required)

View Item View Item