TINDAK PIDANA REVENGE PORN DALAM PRESPEKTIF HAK ASASI MANUSIA

Santoso, Ivan Joko (2022) TINDAK PIDANA REVENGE PORN DALAM PRESPEKTIF HAK ASASI MANUSIA. Other thesis, Universitas Muhamamdiyah Magelang.

	PDF (Skripsi) 17.0201.0073_BAB I_BAB II_BAB III_BAB V_DAFTAR PUSTAKA - ivan joko santoso.pdf Download (1MB)
	PDF (Skripsi) 17.0201.0073_BAB IV - ivan joko santoso.pdf Restricted to Registered users only Download (542kB) | Request a copy
	PDF (Skripsi) 17.0201.0073_LAMPIRAN - ivan joko santoso.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB) | Request a copy
	PDF (Skripsi) 17.0201.0073_FULLTEXT... - ivan joko santoso.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	PDF (Skripsi) 17.0201.0073_PERNYATAAN PUBLIKASI - ivan joko santoso.pdf Restricted to Registered users only Download (368kB) | Request a copy

Abstract

Bagaimana perlindungan negara terhadap korban dalam kasus revenge porn. Untuk mengetahui apa saja bentuk perlindungan negara kepada korban revenge porn dalam perspektif HAM. Untuk mengetahui implementasi korban kasus Revenge Porn untuk mencari keadilan. Manfaat penelitian dalam penulisan skripsi yaitu Di harapkan dapat menjadi bahan referensi, sumber informasi, dan sumbangan pemikiran baru. Metode penelitian merupakan salah satu faktor penting yang menunjang suatu kegiatan dan proses penelitian. Dalam arti kata yang sesungguhnya, maka metode adalah cara atau jalan. Metodologi pada hakikatnya memberikan pedoman, tentang cara-cara seorang ilmuwan mempelajari, menganalisis dan memahami lingkungan-lingkungan yang dihadapi, karena itu pemilihan metode tertentu dalam suatu penelitian sangat penting karena akan berpengaruh pada hasil penelitian nantinya.Penelitian yuridis normatif dengan metode pendekatan Undang-Undang, Teori menurut para ahli, dan kasus. Kasus Revenge porn sendiri banyak dilakukan oleh mantan kekasih (atau pihak ketiga) yang berusaha menjatuhkan citra perempuan melalui penyebaran foto maupun video porno. Dalam pembahasan penelitian tindak pidana dan pidana kasus revenge porn dalam perspektif ham di perkuat dengan putusan Pengadilan tinggi garut dengan putusan Nomor 82/PUU-XVIII/2020 Balas dendam pornografi (revege porn) adalah tindakan mempublikasikan konten seksual seseorang yang dilakukan mitra atau mantan kekasih tanpa sepengetahuan orang yang bersangkutan. Perlindungan hukum terdapat di Pasal 1 ayat (2) dan hak-hak korban di Pasal 5 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Korban dan Saksi

Item Type:	Karya Ilmiah (Other)
Pembimbing:	BASRI SH. M.Hum dan YULIA KURNIATY SH. M.H.
Uncontrolled Keywords:	revenge porn, mencari keadilan, HAM
Subjects:	K Law > K Law (General)
Depositing User:	Sulistya Nur Ginanjar, SIP.
Date Deposited:	03 Jun 2024 06:10
Last Modified:	03 Jun 2024 06:10
URI:	http://repositori.unimma.ac.id/id/eprint/4014

Actions (login required)

View Item