Ma‟arif, Samsul (2020) ANALISA PENYEBAB KECACATAN PART WHEELHOUSE MENGGUNAKAN FUZZY FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FUZZY FMEA) Pada Divisi Stamping & tools, PT. Mekar Armada Jaya. Other thesis, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang.
|
PDF (Skripsi)
13.0501.0006_BAB I_BAB II_BAB III_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (939kB) | Preview |
|
PDF (Skripsi)
13.0501.0006_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (640kB) | Request a copy |
||
PDF (Skripsi)
13.0501.0006_LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (345kB) | Request a copy |
||
PDF (Skripsi)
13.0501.0006_FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
|
PDF (Skripsi)
13.0501.0006_PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf - Published Version Download (144kB) | Preview |
Abstract
PT. Mekar Armada Jaya adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang industri manufaktur, Perusahaan ini memiliki divisi stamping & tools dan divisi karoseri. Divisi stamping & tools bergerak sebagai suplyer PT. Astra Daihatsu Motor (ADM), PT Mitsubishi Krama Yudha Motors and Manufacturing (MKM), PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan PT. Honda Prospect Motor (HPM). Perusahaan ini masih mempunyai permasalahan pada banyaknya jenis kecacatan komponen, terutama pada proses produksi part Wheelhouse yang terdiri dari tiga proses produksi yaitu Draw, Trimming dan Separating Piercing. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa penyebab kecacatan part Wheelhouse menggunakan Fuzzy Failure Mode and Effect Analysis (Fuzzy FMEA) pada divisi stamping & tools PT. Mekar Armada Jaya. Metode ini mempunyai kelebihan, yaitu dapat mencegah atau mendeteksi kerusakan lebih dini dan dapat menentukan jenis kerusakan mana yang harus diperioritaskan untuk diperbaiki terlebih dahulu secara bertahap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fuzzy Risk Priority Number (FRPN) yang merepresentasikan tingkat bahaya/ resiko kecacatan part Wheelhouse adalah Pecok Aval (593), Baret (566), Neck (430), Gelombang (408), Pecok (408), Hole Burry (370), Part Minus (271), Trim Burry (225), Crack (200), Profil Geser (193), dan Kurang Stamp (187). Dari hasil analisa diusulkan perbaikan metode Standar Operasional Prosedur (SOP), peningkatan ketrampilan tenaga kerja, pengawasan proses produksi dan maintenance dies secara berkala.
Item Type: | Karya Ilmiah (Other) |
---|---|
Pembimbing: | Yun Arifatul Fatimah, M.T., Ph.D. dan Affan Rifa‟i, S.T., M.T. |
Uncontrolled Keywords: | Wheelhouse, Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), Analisis Resiko, Fuzzy, Proses Produksi |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TS Manufactures |
Depositing User: | Atin Istiarni |
Date Deposited: | 03 May 2021 07:09 |
Last Modified: | 03 May 2021 07:09 |
URI: | http://eprintslib.ummgl.ac.id/id/eprint/2550 |
Actions (login required)
View Item |