Usman, Sukron (2025) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI DESA NGEMPLAK KECAMATAN WINDUSARI. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Magelang.
![]() |
PDF (Skripsi)
24.0603.0069_COVER_BAB I_BAB II_BAB III_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (571kB) |
![]() |
PDF (Skripsi)
24.0603.0069_COVER_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (625kB) | Request a copy |
![]() |
PDF (Skripsi)
24.0603.0069_COVER_LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
PDF (Skripsi)
24.0603.0069_FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
![]() |
PDF (Skripsi)
24.0603.0069_COVER_PERNYATAAN UNGGAH REPOSITORY.pdf - Published Version Download (427kB) |
Abstract
Latar Belakang: Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat gangguan pertumbuhan fisik, sehingga tinggi badan anak lebih pendek dibandingkan standar usianya. Desa Ngemplak, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, memiliki prevalensi stunting tertinggi di wilayahnya, yaitu 38,31% pada tahun 2024. Kejadian stunting dipengaruhi oleh faktor gizi, pendidikan orang tua, pemberian ASI eksklusif, MP-ASI, status imunisasi, dan riwayat penyakit infeksi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian stunting serta hubungan antara pendidikan orang tua, berat badan lahir, ASI eksklusif, MP-ASI, status imunisasi, dan penyakit infeksi dengan kejadian stunting pada balita di Desa Ngemplak pada tahun 2025. Metode: Pendekatan kuantitatif dengan desain observasional analitik cross-sectional digunakan. Pra-penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi balita stunting, kemudian 41 anak stunting dari populasi 101 balita dijadikan sampel (total sampling). Data dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil: Dari 101 balita, 41 anak (40,6%) mengalami stunting. Pendidikan orang tua dan pemberian MP-ASI berhubungan signifikan dengan stunting (p < 0,05), sedangkan variabel lain tidak signifikan. Kesimpulan: Peningkatan kesadaran orang tua tentang pendidikan dan pemberian MP-ASI yang tepat diperlukan sebagai langkah pencegahan stunting.
Item Type: | Karya Ilmiah (S1) |
---|---|
Pembimbing: | Ns. Septi Wardani, M.Kep. |
Uncontrolled Keywords: | Stunting, balita, angka kejadian, pendidikan orang tua, MP-ASI, ASI eksklusif |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan (S-1) |
Depositing User: | FIK 24.0603.0069 |
Date Deposited: | 26 Aug 2025 08:28 |
Last Modified: | 29 Aug 2025 02:53 |
URI: | https://repositori.unimma.ac.id/id/eprint/5556 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |