Pangestu, Fadil Rizqi (2025) ANALISIS HYPERREALITAS DALAM INTERAKSI MANUSIA DENGAN AI PADA FILM “EX MACHINA”. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Magelang.
![]() |
PDF (Skripsi)
20.0802.0010_COVER_BAB I_BAB II_BAB III_BAB V_DAFTARPUSTAKA.pdf - Published Version Download (696kB) |
![]() |
PDF (Skripsi)
20.0802.0010_COVER_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy |
![]() |
PDF (Skripsi)
20.0802.0010_COVER_Lampiran.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
![]() |
PDF (Skripsi)
20.0802.0010_FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy |
![]() |
PDF (Skripsi)
20.0802.0010_COVER_PERNYATAAN UNGGAH REPOSITORY.pdf - Published Version Download (1MB) |
Abstract
Perkembangan Artificial Intelligence (AI) yang semakin masif dalam berbagai aspek kehidupan telah mempengaruhi cara manusia memahami realitas, termasuk dalam membentuk hyperrealitas. Fenomena ini sering direpresentasikan dalam film fiksi ilmiah, yang berfungsi sebagai media untuk menyampaikan konsep kompleks secara lebih mudah dipahami oleh khalayak luas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana interaksi manusia dengan AI dalam film Ex Machina berkontribusi terhadap pembentukan hyperrealitas dalam persepsi manusia. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji peran konsep simulakrum dan simulakra dalam menciptakan realitas buatan yang dapat menggantikan atau mengaburkan realitas asli. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis naratif dengan mengacu pada teori hyperrealitas yang dikemukakan oleh Jean Baudrillard. Data diperoleh melalui analisis sinematografi dalam film Ex Machina, studi literatur dari artikel-artikel relevan, serta metode analisis naratif yang dikembangkan oleh Helen Fulton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi yang intens antara manusia dan AI dapat menciptakan hyperrealitas melalui mekanisme simulakrum dan simulakra, di mana individu mengalami kesulitan dalam membedakan realitas dengan konstruksi buatan. Film Ex Machina menggambarkan bagaimana teknologi dapat membentuk persepsi baru yang melampaui realitas, sebagaimana yang dialami oleh tokoh utama, Caleb. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa teori Social Presence turut mempercepat pembentukan hyperrealitas dengan meningkatkan keterlibatan emosional manusia terhadap entitas buatan.
Item Type: | Karya Ilmiah (S1) |
---|---|
Pembimbing: | Dwi Susanti, S.I.Kom., M.A. |
Uncontrolled Keywords: | Hyperrealitas, Simulakrum-simulakra, Artificial Intellegence, dan film Ex Machina (2015) |
Subjects: | H Social Sciences > H2 Communication Science |
Divisions: | Fakultas Psikologi dan Humaniora > Ilmu Komunikasi (S-1) |
Depositing User: | Users 9805 not found. |
Date Deposited: | 07 Mar 2025 02:41 |
Last Modified: | 07 Mar 2025 02:41 |
URI: | http://repositori.unimma.ac.id/id/eprint/4947 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |