Nurcahya, Santi (2025) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP PEMILIHAN OBAT GENERIK DAN OBAT GENERIK BERMEREK (OGB) MAHASISWA FARMASI DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG. S1 thesis, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang.
![]() |
PDF (Skripsi)
File 1_18.0605.0014_COVER_BAB I_BAB II_BAB III_BAB V_ DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) |
![]() |
PDF (Skripsi)
File 2_18.0605.0014_COVER_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (596kB) | Request a copy |
![]() |
PDF (Skripsi)
File 3_18.0605.0014_COVER_LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
![]() |
PDF (Skripsi)
File 5_18.0605.0014_FUULTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
![]() |
PDF (Skripsi)
File 4_18.0605.0014_PERNYATAAN UNGGAH REPOSITORY.pdf - Published Version Download (387kB) |
Abstract
Latar belakang: Pengetahuan merupakan hasil evaluasi dari proses penginderaan seperti penglihatan, pendengaran, dan perasa yang menjadi dasar bagi manusia dalam menentukan sikap dan tindakan. Beberapa faktor yang mempengaruhi pengetahuan antara lain usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, pengalaman, dan paparan informasi. Obat generik adalah obat yang memiliki nama resmi yang telah ditetapkan dalam Farmakope Indonesia dan International Non-Proprietary Names (INN) dari World Health Organization (WHO). Sedangkan obat generik bermerek adalah obat yang dipasarkan dengan nama dagang tertentu yang didaftarkan oleh produsennya. Berdasarkan Undang-Undang No. 14 Tahun 2001, masa berlaku paten di Indonesia adalah 20 tahun. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan pemilihan obat generik dan generik bermerek. Metode: enelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan metode cross-sectional (potong lintang). Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 258 orang. Penelitian ini mengukur hubungan antara tingkat pengetahuan dan pemilihan obat generik serta obat generik bermerek dalam waktu yang bersamaan tanpa pengukuran lanjutan terhadap responden. Pengukuran tingkat pengetahuan dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang telah divalidasi. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan pemilihan obat generik dan obat generik bermerek di Universitas Muhammadiyah Magelang, dengan nilai p-value sebesar 2,026 (p > 0,005). Kesimpulan: Tingkat pengetahuan mahasiswa Farmasi di Universitas Muhammadiyah Magelang tentang obat generik bermerek tergolong baik, dengan persentase 88,1%. Sementara itu, tingkat pengetahuan mengenai obat generik memiliki persentase yang lebih rendah, yaitu 11,9%, yang termasuk dalam kategori pengetahuan kurang baik.
Item Type: | Karya Ilmiah (S1) |
---|---|
Pembimbing: | Widarika Santi Hapsari dan Fitriana Yuliastuti |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan |
Depositing User: | Users 9689 not found. |
Date Deposited: | 03 Mar 2025 01:48 |
Last Modified: | 03 Mar 2025 01:48 |
URI: | http://repositori.unimma.ac.id/id/eprint/4883 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |