Pamiyanti, Tri Ari (2024) PENURUNAN SKALA NYERI PADA PASIEN POST OPERASI ORIF MENGGUNAKAN TERAPI MUSIK MOZART LITERATURE REVIEW. S1 thesis, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang.
![]() |
PDF (Skripsi)
23.0603.0084_COVER_BAB I_BAB II_BAB III_BAB V_DAFTAR PUSTAKA - tri yanti.pdf - Published Version Download (512kB) |
![]() |
PDF (Skripsi)
23.0603.0084_COVER_BAB IV - tri yanti.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (238kB) |
![]() |
PDF (Skripsi)
23.0603.0084_COVER_LAMPIRAN - tri yanti.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (811kB) |
![]() |
PDF (Skripsi)
23.0603.0084_FULLTEXT - tri yanti.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
PDF (Skripsi)
23.0603.0084_COVER_PERNYATAAN REPOSITORI - tri yanti.pdf - Published Version Download (133kB) |
Abstract
Latar belakang : Gangguan kesehatan yang banyak dijumpai dan menjadi salah
satu masalah dipusat pusat pelayanan kesehatan di seluruh dunia salah satunya
adalah fraktur. Menurut data dari World Health Organization (WHO) mencatat
pada tahun 2019 kasus fraktur kurang lebih 13 juta orang, dengan prevelensi
sebesar 2,7%. Indonesia merupakan negara terbesar di Asia Tenggara yang
mengalami kejadian fraktur terbanyak sebesar 1,3 juta setiap tahunnya dari jumlah
penduduknya yaitu berkisar 238 juta. Kasus fraktur di Indonesia mencapai
prevalensi sebesar 5,5%. Sedangkan untuk di Jawa Tengah insiden kejadian
fraktur berada pada posisi nomor 14 dengan sebanyak 297 jiwa. Penatalaksanaan
fraktur dapat di lakukan dengan cara pembedahan atau operasi yang merupakan
langkah penyembuhan yang menerapkan metode invasif dengan menunjukkan sel
tubuh yang akan di atasi. Objek pembedahan yang dilaksanakan agar memulihkan
fungsi dengan menormalkan kembali gerakan, stabilitas. Open Reduction and
Internal Fixation (ORIF) menjadi salah satu terapi pembedahan yang berkembang
saat ini dan tepat dijadikan tindakan pada pasien dengan fraktur. Prosedur
pembedahan ini akan mengakibatkan pasien akan mengalami gangguan rasa
nyaman atau nyeri. Asuhan keperawatan yang dapat di berikan dalam melakukan
managemen nyeri yaitu dengan pemberian terapi non farmakologi pendamping
salah satunya terapi musik.Tujuan penelitian : Mengetahui penurunan skala
nyeri pasien post operasi orif menggunakan terapi musik mozart. Metode :
Penelitian ini dilaksanakan dengan metode Literature Review. Literature Review.
Hasil : Dari analisis 7 artikel tindakan terapi musik mozart merupakan salah satu
terapi nonfarmakologi yang dapat digunakan dalam penurunan skala nyeri.
Kesimpulan : Terapi musik mozart terbukti efektif dan cocok digunakan pada
pasien Post Operasi ORIF.
Item Type: | Karya Ilmiah (S1) |
---|---|
Pembimbing: | Ns. Sumarno Adi Subrata, M.Kep., Ph.D dan Ns. Robiul Fitri Masithoh, M.Kep |
Uncontrolled Keywords: | Nyeri, Fraktur, Terapi Musik Mozart. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan (S-1) |
Depositing User: | Atin Istiarni |
Date Deposited: | 20 Jan 2025 07:22 |
Last Modified: | 20 Jan 2025 07:22 |
URI: | http://repositori.unimma.ac.id/id/eprint/4490 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |