JUNAIDI, MUHAMMAD IZZUN (2024) PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SHALAT DZUHUR BERJAMAAH DI SMP MUHAMMADIYAH 1 SAWANGAN. S1 thesis, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang.

[thumbnail of Skripsi] PDF (Skripsi)
20.0401.0014_COVER_BAB I_BAB II_BAB III_BAB IV_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (587kB)
[thumbnail of Skripsi] PDF (Skripsi)
20.0401.0014_COVER_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (231kB)
[thumbnail of Skripsi] PDF (Skripsi)
20.0401.0014_COVER_LAMPIRAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (637kB)
[thumbnail of Skripsi] PDF (Skripsi)
20.0401.0014_FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of Skripsi] PDF (Skripsi)
20.0401.0014_COVER_UNGGAH REPOSITORY.pdf - Published Version

Download (249kB)

Abstract

Kedisiplinan shalat dzuhur berjamaah merupakan aspek penting dalam kehidupan peserta didik sebagai manifestasi beragama Islam. Makna mendalam dari ajaran Islam menjadi landasan utama dalam pendidikan yang bertujuan membentuk karakter peserta didik sesuai dengan tujuan Islam, yaitu Ridha Allah SWT. Dengan adanya rutinitas shalat dzuhur berjamaah, individu membentuk kebiasaan positif yang menunjukkan diri sebagai seorang muslim yang kaffah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan naratif deskriptif melalui penelusuran sumber data primer dan data sekunder yang bertujuan mengeksplorasi peran guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan kedisiplinan shalat dzuhur berjamaah di SMP Muhammadiyah 1 Sawangan serta faktor penghambat dan pendukungnya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dalam meningkatkan kedisiplinan shalat berjamaah setidaknya guru memiliki lima (5) peran yaitu : a) Guru sebagai pengajar, b) Guru sebagai pembimbing, c) Guru sebagai pengawas, d) Guru sebagai teladan, e) Guru sebagai motivator. Lalu terdapat tiga (3) faktor pendukung dalam meningkatkan kedisiplinan yaitu : a) terdapat fasilitas shalat berjamaah, b) terdapat kerjasama yang baik antara tenaga pendidik dan kependidikan dalam mengkoordinir kedisiplinan shalat berjamaah, c) kesadaran siswa pondok terhadap shalat berjamaah. Sementara hal-hal yang menjadi penghambat guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan kedisiplinan yaitu: a) rendahnya kesadaran siswa non-pondok terhadap shalat berjamaah, b) siswa yang kelelahan, c) kran air yang sedikit, d) pengaruh teman sebaya.

Item Type: Karya Ilmiah (S1)
Pembimbing: Dr. M. Tohirin, M.Ag dan Istania Widayati Hidayati, M.Pd.I
Uncontrolled Keywords: Pendidikan, disiplin
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Agama Islam > Pendidikan Agama Islam (S-1)
Depositing User: Rizki Shofak Isnaini
Date Deposited: 16 Jan 2025 03:34
Last Modified: 16 Jan 2025 03:34
URI: http://repositori.unimma.ac.id/id/eprint/4425

Actions (login required)

View Item View Item