MASRURI, ANANG (2023) KOMPARASI TINDAKAN KEPERAWATAN ORAL HYGIENE MENGGUNAKAN EXTRACT SIWAK DAN CHLORHEXIDINE DALAM PENCEGAHAN VENTILATOR-ASSOCIATED PNEUMONIA PADA PASIEN DENGAN VENTILASI MEKANIK DI ICU SOEROJO HOSPITAL. Other thesis, Skripsi ,Universitas Muhammadiyah Magelang.

[thumbnail of Skripsi] PDF (Skripsi)
21.0603.0028_COVER_BAB I_BAB II_BAB III_BAB V_DAFTAR PUSTAKA - Anang Masruri.pdf - Published Version

Download (494kB)
[thumbnail of Skripsi] PDF (Skripsi)
21.0603.0028_COVER_BAB IV - Anang Masruri.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (187kB)
[thumbnail of 21.0603.0028_COVER_LAMPIRAN - Anang Masruri.pdf] PDF
21.0603.0028_COVER_LAMPIRAN - Anang Masruri.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (657kB)
[thumbnail of Skripsi] PDF (Skripsi)
21.0603.0028_FULLTETXT - Anang Masruri.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of Skripsi] PDF (Skripsi)
21.0603.0028_COVER_PERNYATAAN PUBLIKASI - Anang Masruri.pdf - Published Version

Download (110kB)

Abstract

Latar Belakang: ICU adalah unit rumah sakit yang merawat pasien dengan kondisi kritis atau sakit berat. Sebagian pasien memerlukan alat bantu nafas berupa ventilator. Pemakaian ventilator tidak hanya membantu pasien memperbaiki masalah pernafasannya, tetapi juga mempunyai resiko mengancam yaitu infeksi nosokomial. Salah satu infeksi berbahaya itu adalah VAP (Ventilator-Associated Pneumonia). Alat ukur penegakan diagnosa VAP menggunakan CPIS (Clinical Pulmonary Infection Score). Angka kejadian VAP di dunia masih tinggi sehingga diperlukan upaya pencegahan dan pengendalian. Oral hygiene merupakan tindakan mandiri perawat yang sangat penting untuk mencegah VAP. Oral hygiene dilakukan dengan berbagai teknik dan menggunakan bahan yang memiliki sifat anti bakteri dan antiseptik. Chlorhexidine adalah bahan yang paling sering dipakai karena dinilai efektif tetapi mempunyai efek samping berupa perubahan rasa, hipersensitifitas, kekeringan dan nyeri mukosa pada pemakaian lama. Siwak juga mengandung efek anti bakteri, antiseptik dan anti mikroba yang efektif. Peneliti berusaha untuk membandingkan. Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas tindakan keperawatan oral hygiene menggunakan extract siwak dan chlorhexidine dalam mencegah VAP pada pasien dengan ventilasi mekanik. Metode: Penelitian ini menggunakan metode komparatif melalui pendekatan kuantitatif pola quasy-eksperimen pre-post test design with control grup dengan jumlah sampel 16 responden. Data diolah dengan menggunakan uji shapiro-wilk dan uji mann whitney. Hasil: Uji mann whitney tentang komparasi efektifitas extract siwak dan chlorhexidine didapatkan nilai signifikasi 0.738. Kesimpulan: Tidak ada perbedaan yang signifikan antara tindakan keperawatan oral hygiene menggunakan extract siwak dan chlorhexidine dalam pencegahan Ventilator-Assosiated Pneumonia pada pasien dengan ventilasi mekanik.

Item Type: Karya Ilmiah (Other)
Pembimbing: Ns. Nurul Hidayah, S.Kep, MS, dan Ns. Nurul Purborini, S.Kep, MS, Ph.D
Uncontrolled Keywords: chlorhexidine, extract siwak, ICU, oral hygiene, ventilator
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan (S-1)
Depositing User: Sulistya Nur Ginanjar, SIP.
Date Deposited: 10 Jun 2025 01:43
Last Modified: 10 Jun 2025 01:43
URI: http://repositori.unimma.ac.id/id/eprint/4100

Actions (login required)

View Item View Item