Kholilurrohman, Kholilurrohman (2019) KONSEP PENDIDIKAN AKHLAK PEMAAF MENURUT TAFSIR IBNU KATSIR (Telaah Surat Al-A‟rāf Ayat 199). S1 thesis, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang.

[thumbnail of Skripsi]
Preview
PDF (Skripsi)
14.0401.0029 _ BAB I _ BAB II _ BAB III _ BAB V _ DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (870kB) | Preview
[thumbnail of Skripsi] PDF (Skripsi)
14.0401.0029 _ BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (779kB)
[thumbnail of Skripsi] PDF (Skripsi)
14.0401.0029 _ LAMPIRAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (325kB)
[thumbnail of Skripsi] PDF (Skripsi)
14.0401.0029 _ FULLTEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of Skripsi]
Preview
PDF (Skripsi)
14.0401.0029 _ PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf - Published Version

Download (220kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pendidikan Akhlak
pemaaf menurut Mufassir Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya yakni kitab Tafir Ibnu
Katsir. Pertanyaan yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah (1) Bagaimana
tafsir Al-„Afw menurutTafsir Ibnu Katsir?(2)bagaimana konsep akhlak pemaaf dalam
Al-Qur‟an menurut Tafsir Ibnu Katsir? (3) Bagaimana kontekstualisasi maaf
dalam pandangan al-Qur‟an dikehidupan sehari-hari dalam masyarakat?
Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library research), maka
data yang diperoleh bersumber dari literatur. Adapun referensi yang menjadi
sumber data primer yaitu dari kitab Tafsir ibnu Katsir dan karya cendekia lain
sebagai data sekunder. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
metode berfikir deskriptif analitis dengan memanfaatkan metode tafsir tematik
(Maudhu'i) untuk menemukan pesan al-Qur‟an.
Hasil dari penelitian ini adalahkata al-‟Afw dengan segala derivasinya
kebanyakan menunjukkan kepada sifat Allah swt sebagai Dzat Yang Maha
Pemaaf, karena betapa pun besar kesalahan yang dilakukan hamba-Nya, asalkan
hamba itu mau bertobat dan bertekad untuk tidak akan mengulanginya lagi, Allah
swt pasti akan memaafkan. Meskipun demikian, kata al-‟Afw selain bermakna
“memaafkan”, al-‟Afw juga dapat bermakna “lebih” dimana al-‟Afw ini berkaitan
dengan harta yang harus diberikan kepada orang yang berhak, al-‟Afwbermakna
maaf, memberikan perintah pada hambanya agar senantiasa jangan henti-hentinya
meminta maaf dan ampunan kepada-Nya, al-‟Afw juga bermakna “membiarkan”
yang mana makna ini berkaitan dengan aib ahli kitab. Kendati demikian ketiga
kata tersebut mempunyai persamaan makna, yaitu “maaf”. Dengan logis Sikap
pemaaf berarti sikap memaafkan kesalahan orang lain tanpa sedikit pun ada rasa
benci dan keinginan untuk membalasnya. Dalam al-Qur‟an sikap memberi maaf
atas kesalahan orang lain tanpa harus ada permintaan maaf dari pihak pelaku.
Permintaan maaf kepada orang lain penting dilakukan untuk menjaga hubungan
kita dengan sesama manusia dan agar kita terhindar dari sifat dendam dan
kebencian demi terwujudnya perdamaian dalam masyarakat.

Item Type: Karya Ilmiah (S1)
Pembimbing: Dr. Imron, MA. dan Afga Sidiq Rifai, M.Pd.I. (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords: Pendidikan Akhlak,Tafsir Ibnu Katsir
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Agama Islam > Pendidikan Agama Islam (S-1)
Depositing User: Sulistya Nur Ginanjar, SIP.
Date Deposited: 10 May 2019 03:59
Last Modified: 14 Feb 2025 06:30
URI: http://repositori.unimma.ac.id/id/eprint/271

Actions (login required)

View Item View Item