Windasari, Puput Putri (2020) UJI EFEK TONIKUM EKSTRAK ETANOL DAUN SELEDRI (Apium graveolens L.) TERHADAP MENCIT JANTAN (Balb/C). S1 thesis, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang.
Preview |
PDF (Skripsi)
16.0605.0023_BAB I_BAB II_BAB III_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (833kB) | Preview |
![]() |
PDF (Skripsi)
16.0605.0023_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (253kB) |
![]() |
PDF (Skripsi)
16.0605.0023_LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (503kB) |
![]() |
PDF (Skripsi)
16.0605.0023_FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Preview |
PDF (Skripsi)
16.0605.0023_PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf - Published Version Download (293kB) | Preview |
Abstract
Aktivitas manusia di era modern semakin meningkat, sehingga kebutuhan
obat penambah stamina juga menjadi meningkat. Salah satu tumbuhan obat yang
dapat digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai obat penambah stamina atau
tonikum adalah daun seledri (Apium graveolens L.) karena tanaman ini
mengandung kadar flavonoid yang cukup tinggi, flavonoid dapat menghambat
ATP untuk berikatan pada kanal kalsium ATPase sehingga tidak terjadi kelelahan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah daun seledri memiliki efek
tonikum terhadap mencit (Balb-C) dan untuk mengetahui konsentrasi optimal
yang dapat memberikan efek tonikum pada mencit (Balb-C). Penelitian ini
menggunakan metode Natatory Exhaustion atau metode ketahanan berenang,
langkah awal yang dilakuan yaitu determinasi tanaman seledri dilakukan,
kemudian daun seledri diekstraksi menggunakan etanol 70% dengan metode
maserasi. Mencit dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan, kelompok I diberi kafein
100 mg/kgBB sebagai kontrol positif, kelompok II diberi CMC Na 0,5% sebagai
kontrol negatif, kelompok III ekstrak daun seledri 50 mg/kgBB, kelompok IV
ekstrak daun seledri 100 mg/kgBB, kelompok V ekstrak daun seledri 200
mg/kgBB. Hasil penelitian setelah diberi perlakuan menunjukkan terjadi
peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan sebelum diberi perlakuan.
Pengujian statistik diperoleh hasil sebesar 0,000 < 0,05 sehingga menunjukan
adanya perbedaan waktu lelah secara nyata pada masing-masing kelompok
perlakuan, kelompok ekstrak 200 mg/kgBB memberikan potensi sebagai tonikum
yang paling baik dibandingkan dengan kelompok ekstrak 50 mg/kgBB dan 100
mg/kgBB yaitu ditunjukan dengan rata-rata waktu timbul kelelahan yang paling
lama yaitu 15 menit.
Item Type: | Karya Ilmiah (S1) |
---|---|
Pembimbing: | Imron Wahyu Hidayat, M.Sc., Apt dan Widarika Santi Hapsari, M.Sc., Apt |
Uncontrolled Keywords: | Daun Seledri Apium Graveolens L., Mencit (Balb-C), Flavonoid, Tonikum |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Farmasi (S-1) |
Depositing User: | Editor Yunda Sara |
Date Deposited: | 29 Apr 2021 01:48 |
Last Modified: | 18 Mar 2025 01:54 |
URI: | http://repositori.unimma.ac.id/id/eprint/2473 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |