Santoso, Dimas Satria Putra (2020) POTENSI ANTIBIOTIK FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK ETANOL BUNGA PEPAYA JANTAN (Carica Papaya L) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Escherichia Coli. S1 thesis, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang.
Preview |
PDF (Skripsi)
16.0605.0009_BAB I_BAB II_BAB III_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (864kB) | Preview |
![]() |
PDF (Skripsi)
16.0605.0009_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (308kB) |
![]() |
PDF (Skripsi)
16.0605.0009_LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
PDF (Skripsi)
16.0605.0009_FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Preview |
PDF (Skripsi)
16.0605.0009_PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf - Published Version Download (150kB) | Preview |
Abstract
Penyakit infeksi terjadi karena interaksi dengan mikroba yang dapat menyebabkan
kerusakan pada tubuh dan menimbulkan berbagai gejala. Terapi infeksi yang
disebabkan oleh Staphylococcus aureus dan Escherichia coli ialah penggunaan
antibiotik, namun pemberian antibiotik dapat menyebabkan resistensi. Potensi
antibiotik dari alam sangat banyak contohnya berasal dari Bunga papaya jantan
(Carica Papaya L). Penelitian dilakukan untuk mengetahui potensi aktivitas
antibiotik yang berasal dari bunga pepaya jantan yang di fraksinasi menggunakan
etil asetat ekstrak etanol terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia
coli dengan metode sumuran serta untuk mengetahui kandungannya menggunakan
GC-MS. Ekstraksi menggunakan maserasi dengan pelarut etanol 70% dan
fraksinasi menggunakan pelarut n-heksan dan etil asetat. Ekstrak kental hasil
fraksinasi diuji menggunakan GC-MS dan KHM (Kadar Hambat Minimum).
Hasil dari pengujian GC-MS diperoleh senyawa E-Citral yang memiliki
persentase kemiripan sebesar 49%, Linalool 87%, 2-Methoxy-4-vinylphenol 87%.
Hasil uji KHM pada konsentrasi 2,5%, 5%, 10%, 20%, dan 40% menunjukkan
tidak ada daya hambat pada bakteri Escherichia coli, namun pada konsentrasi 5%
daya hambat minimum dapat menghambat bakteri Staphylococcus aureus.
Analisis data menggunakan Kruskal-Wallis karena uji prasyarat data tidak
terdistribusi normal sehingga menggunakan uji nonparametrik tes, diperoleh hasil
Asymp.sig 0,011 (0,011<0,05) sehingga disimpulkan bahwa terdapat perbedaan
signifikan diameter zona hambat pada seri konsentrasi dengan kontrol perlakuan.
Item Type: | Karya Ilmiah (S1) |
---|---|
Pembimbing: | Fitriana Yuliastuti, M.Sc.,Apt dan Imron Wahyu Hidayat M.Sc., Apt |
Uncontrolled Keywords: | Uji Kadar Hambat Minimum, Fraksi Etil Asetat, Bunga Pepaya Jantan (Carica Papaya L), GC-MS |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Farmasi (S-1) |
Depositing User: | Editor Yunda Sara |
Date Deposited: | 30 Apr 2021 02:28 |
Last Modified: | 13 Mar 2025 03:14 |
URI: | http://repositori.unimma.ac.id/id/eprint/2465 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |