Rahman, Ninda Juniantika (2018) PENGARUH SIKAP, NORMA SUBJEKTIF, PERSEPSI KONTROL PERILAKU, DAN INTENSITAS MORAL TERHADAP INTENSI KARYAWAN MELAKUKAN TINDAKAN PENGUNGKAPAN KECURANGAN (WHISTLEBLOWING) (Studi Empiris Pada Karyawan BUMD Kabupaten Temanggung). S1 thesis, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang.
Preview |
PDF (Skripsi)
14.0102.0137_BAB I_BAB II_BAB III_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
![]() |
PDF (Skripsi)
14.0102.0137_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (406kB) |
![]() |
PDF (Skripsi)
14.0102.0137_FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
![]() |
PDF (Skripsi)
14.0102.0137_LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Era perekonomian yang semakin maju dan berkembang, diwarnai pula dengan berkembangnya praktik kejahatan perekonomian. Maraknya praktik-praktik kecurangan yang ditemukan beberapa tahun terakhir baik di sektor publik maupun sektor privat yang pada akhirnya terbongkar mendapat perhatian yang serius dari publik. Whistleblowing merupakan salah satu cara yang cukup efektif dalam mendeteksi adanya fraud. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sikap, norma subjektif, persepsi kontrol perilaku, dan intensitas moral terhadap intensi karyawan melakukan tindakan whistleblowing menggunakan Theory of Planned Behavior. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan BUMD Kabupaten Temanggung dengan jumlah sampel yaitu 27 karyawan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel intensitas moral berpengaruh positif terhadap intensi melakukan tindakan pengungkapan kecurangan (whistleblowing). Sedangkan variabel sikap, norma subjektif, dan persepsi kontrol perilaku tidak berpengaruh positif. Hal ini mungkin disebabkan karena belum sepenuhnya berlaku efektif whistleblowing system, belum memilki ketegasan ketentuan sistem pelaporan, serta tidak adanya kepastian perlindungan hukum bagi whistleblower dan keluarganya untuk mengungkapkan skandal kecurangan yang diketahuinya. Sehingga karyawan belum mampu mewujudkan whistleblowing dalam perilaku dan hanya sekedar berniat untuk melakukannya.
Item Type: | Karya Ilmiah (S1) |
---|---|
Pembimbing: | Farida, SE, M.Si (0617068501) |
Uncontrolled Keywords: | whistleblowing, sikap, norma, persepsi, intensitas, niat, perilaku |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HG Finance |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Akuntansi (S-1) |
Depositing User: | Atin Istiarni |
Date Deposited: | 22 Oct 2020 01:41 |
Last Modified: | 10 Feb 2025 01:16 |
URI: | http://repositori.unimma.ac.id/id/eprint/1751 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |