Alvianto, Rizkya (2020) PERANCANGAN ALAT PEMERAS JAHE PADA INDUSTRI KECIL MENENGAH UNTUK MENINGKATKAN SUSTAINABILITY (Studi Kasus di Home Industri Sirup Jahe Dewa di Dusun Paten Jurang, Rejowinangun Utara, Kota Magelang). S1 thesis, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang.
Preview |
PDF (Skripsi)
15.0501.0026_BAB I-BAB II_BAB III_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
![]() |
PDF (Skripsi)
15.0501.0026_BAB IV_BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
PDF (Skripsi)
15.0501.0026_FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
![]() |
PDF (Skripsi)
15.0501.0026_LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Preview |
PDF (Skripsi)
15.0501.0026_PERNYATAAN PULIKASI.pdf - Published Version Download (309kB) | Preview |
Abstract
Industri kecil menengah sirup jahe merupakan home industri yang mengolah
bahan baku jahe untuk dijadikan sirup jahe. Salah satu tahapan dalam proses
produksi ialah pemerasan jahe untuk diambil sari jahe. Dalam pelaksanaannya
proses pembuatan sirup jahe masih terdapat permasalahan dalam pemeresanya
yaitu kapasitasnya yang masih sedikit karena dilakukan dengan blender dan
dilakukan secara manual. Hal ini menyebabkan banyaknya pengulangan dalam
proses pemblenderan dan pemerasan jahe yang membutuhkan waktu lama,
pekerja tidak nyaman dan limbah yang masih dibuang. Melihat dari masalah yang
ada diindustri kecil menengah tersebut yang belum sustainability, maka dari itu
perlu adanya alat pemeras jahe untuk meningkatkan sustainability industry kecil
menengah sirup jahe sehingga akan mengurangi keluhan-keluhan industri tersebut
dan juga meningkatkan kapasitas produksinya. Dari hasil pengolahan data setelah
perancangan alat pemeras jahe, diperoleh hasil teknis dengan 1kg + 1 liter air
menghasilkan 1,5 liter perasan jahe dengan waktu 14,5 menit, 5kg + 5 liter air
menghasilkan 7,5 liter perasan jahe dengan waktu 73 menit. Aspek ekonomis
didapatkan BEP unit 123 botol, BEP rupiah Rp.3.496.400 NPV sebesar Rp
Rp.251.025.617, dan PP selama 13 hari. Sedangkan aspek sosial maka industry
kecil menengah ini mampu memproduksi banyak dan mendapatkan profit tinggi.
Dan aspek lingkungan didapatkan penggunaan listrik sebesar 0,3465 kwh selama
1.26 jam dan limbah dapat dimanfaatkan menjadi produk baru seperti permen
jahe.
Item Type: | Karya Ilmiah (S1) |
---|---|
Pembimbing: | Yun Arifatul Fatimah,MT.,Ph.D dan Muhammad Imron Rosyidi ST., M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Alat Pemeras Jahe, Sustainability |
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri (S-1) |
Depositing User: | Atin Istiarni |
Date Deposited: | 15 Oct 2020 02:01 |
Last Modified: | 18 Feb 2025 01:40 |
URI: | http://repositori.unimma.ac.id/id/eprint/1588 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |