Yuliasari, Lani (2019) GAMBARAN PENYIMPANAN OBAT HIGH ALERT MEDICATION DI INSTALASI FARMASI RSUD DR. TJITROWARDOJO PURWOREJO. D3-D4 thesis, Tugas Akhir, Universitas Muhammadiyah Magelang.
Preview |
PDF (Tugas Akhir)
16.0602.0062_BAB I_BAB II_BAB III_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (601kB) | Preview |
![]() |
PDF (Tugas Akhir)
16.0602.0062_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (369kB) |
![]() |
PDF (Tugas Akhir)
16.0602.0062_LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (921kB) |
![]() |
PDF (Tugas Akhir)
16.0602.0062_FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Preview |
PDF (Tugas Akhir)
16.0602.0062_PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf - Published Version Download (161kB) | Preview |
Abstract
Obat High Alert Medication adalah obat - obatan yang memiliki risiko tinggi
menyebabkan bahaya besar pada pasien jika tidak digunakan secara tepat. Menurut
PerMenKes No. 72 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan di Rumah Sakit bahwa obat
High Alert wajib disimpan secara terpisah dari penyimpanan obat yang lain dan diberi
penandaan khusus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana
Kesesuaian Penyimpanan Obat High Alert Medication di Instalasi Farmasi RSUD Dr.
Tjitrowardojo Purworejo.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif konkuren. Pengumpulan
data dilakukan dengan menggunakan checklist. Checklist mengacu pada Peraturan
Menteri Kesehatan no 72 tahun 2016 dan SNARS Edisi I tahun 2018. Sampel
yang diambil adalah data penyimpanan obat High Alert Medication di Instalasi
Farmasi RSUD Dr. Tjitrowardjojo Purworejo di depo Gudang Farmasi, depo
Rawat Jalan, depo Rawat Inap, dan depo IBS (Intalasi Bedah Sentral). Penelitian
ini dilaksanakan pada bulan Februari 2019.
Penelitian menunjukan bahwa penyimpanan obat High Alert di Instalasi
Farmasi RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo yang meliputi Gudang Farmasi,
Depo Farmasi IBS (Instalasi Bedah Sentral) dan Depo Farmasi Rawat Inap 100%
dan Depo Rawat Jalan 60% sesuai dengan PerMenKes No.72 tahun 2016 dan
SNARS tahun 2018 dikarenakan pada penulisan obat tidak menyolok dan
golongan elektrolit letak penyimpanannya masih jadi satu dengan obat lain
Item Type: | Karya Ilmiah (D3-D4) |
---|---|
Pembimbing: | Heni Lutfiyati, M.Sc.,Apt (0619020300) dan Imron Wahyu H, M.Sc., Apt (0625108103) |
Uncontrolled Keywords: | Penyimpanan, High Alert Medication, Instalasi Farmasi Rumah Sakit |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Farmasi (D-3) |
Depositing User: | Editor Yunda Sara |
Date Deposited: | 20 Jan 2020 04:19 |
Last Modified: | 14 Feb 2025 03:49 |
URI: | http://repositori.unimma.ac.id/id/eprint/1398 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |