Fernando, I Dewa Made Hery (2017) PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELANGGARAN LALU LINTAS DENGAN SISTEM E-TILANG DI POLRES TEMANGGUNG. S1 thesis, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang.

[thumbnail of Skripsi]
Preview
PDF (Skripsi)
16.0201.0082 _ BAB I _ BAB II _ BAB III _ BAB V _ DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (603kB) | Preview
[thumbnail of Skripsi] PDF (Skripsi)
16.0201.0082 _ BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (174kB)
[thumbnail of Skripsi]
Preview
PDF (Skripsi)
16.0201.0082 _ FULLTEXT.pdf - Published Version

Download (641kB) | Preview

Abstract

Manusia selalu melakukan aktivitas hukum yang sering dilakukan dalam
kehidupan sehari-hari. Banyak sekali dijumpai permasalahan yang berkaitan
dengan permasalahan pelanggaran lalu lintas mulai dari yang ringan hingga yang
berat. Salah satunya adalah pelanggaran lalu lintas tertentu atau yang lebih dikenal
dengan istilah tilang. Era teknologi informasi saat ini menuntun polisi lalu lintas
agar mengikuti kemajuan teknologi yang ada salah satunya adalah dengan
meluncurkan aplikasi tilang elektronik atau E-tilang. Sistem E-tilang ini ada
karena didasari dari proses penilangan yang ada saat ini memiliki banyak kendala
di lapangan dan berpotensi adanya penyimpangan atau penyalahgunaan
kewenangan. Hal tersebut yang melatarbelakangi peneliti untuk membahas lebih
lanjut dengan mengangkat skripsi dengan judul ”PENEGAKAN HUKUM
TERHADAP PELANGGARAN LALU LINTAS DENGAN SISTEM ETILANG”.
Adapun penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan: Bagaimana
proses peradilan terhadap perkara pelanggaran lalu lintas dan angkutan jalan
dengan sistem E-tilang?Apakah perbedaan penerapan hukum dalam perkara
pelanggaran lalu lintas model tilang konvensional dan model sistem E-tilang?Dan
Apakah faktor-faktor yang menjadi kelebihan dan kekurangan model tilang
dengan sistem E-tilang?
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data yang
diperoleh melalui observsi, wawancara dan studi dokumentasi selanjutnya
dianalisis dengan menggunakan pola pikir deduktif. Data yang menjadi rujukan
penulis adalah Data yang diperoleh dari lokasi baik itu data primer maupun data
sekunder, yang menggambarkan kenyataan atau keadaan suatu objek dalam
bentuk uraian kalimat berdasarkan keterangan dari pihak-pihak yang berhubungan
langsung dengan penelitian ini. Hasil analisis tersebut kemudian diinterprestasi
guna memberikan gambaran yang jelas terhadap permasalahan yang diajukan.
Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa Proses Peradilan Terhadap
Perkara Pelanggaran Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan Dengan Sistem E-Tilang
yang di laksanakan di Pengadilan Negri telah berjalan dengan tertib dan sesuai
SOP yang sudah ada.Pada Dasarnya Penerapan Hukum Dalam Perkara
Pelanggaran Lalu Lintas Model Tilang Konvensional Dan Model Sistem E-Tilang
adalah sama yang membedakan ialah pelanggar tidak harus hadir di sidang
pengadilan, kecuali pelanggar mengajukan keberatan dalam hal adanya
penetapan/putusan perampasan kemerdekaan. Kelebihan Model Sistem E-tilang
ini adalah masyarakat mendapat kemudahan dalam pembayaran denda tilang
sedangkan Kelemahannya ialah belum adanya kesepakatan antara hakim dan
kepolisian mengenai daftar tabel denda tilang bagi pelanggar

Item Type: Karya Ilmiah (S1)
Pembimbing: Johny Krisnan, SH,MH (0612046301) dan Basri,SH,M.Hum (0631016901)
Uncontrolled Keywords: Penegakan Hukum ,Pelanggaran Lalu Lintas, E-Tilang
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Editor Yunda Sara
Date Deposited: 04 Feb 2020 03:33
Last Modified: 22 Jan 2025 02:00
URI: http://repositori.unimma.ac.id/id/eprint/1093

Actions (login required)

View Item View Item