Shelly, Puspaka (2016) KUALIFIKASI SANKSI PIDANA PENJARA DAN REHABILITASI TERHADAP PELAKU PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA. S1 thesis, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang.
Preview |
PDF (Skripsi)
12.0201.0001_BAB I, BAB II, BAB III, BAB V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
![]() |
PDF (Skripsi)
12.0201.0001_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (297kB) |
![]() |
PDF (Skripsi)
12.0201.0001_FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (398kB) |
Abstract
Ancaman bahaya penyalahgunaan narkotika di Indonesia semakin meningkat
dan pengarah pada generasi muda. Narkotika dapat menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadaran dan dapat menimbulkan ketergantungan. Sebenarnya
narkotika merupakan suatu zat atau obat yang dapat bermanfaat dan diperlukan
untuk pengobatan penyakit tertentu. Tetapi penggunaan yang tidak sesuai dengan
standar pengobatan, akan menimbulkan kerugiaan bagi diri sendiri maupun
masyarakat. Maka dari itu penyalahgunaan narkotika seharusnya
direhabilitasi.Dalam UU Narkotika telah diatur bagaimana pengaturan rehabilitasi
bagi penyalahgunaan narkotika. Penyalahgunaan dapat kita bedakan lagi menjadi
pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika. Karena keduanya sama-sama
menggunakan narkotika tanpa hak dan melawan hukum. Terdapat sanksi pidana
dan sanksi tindakan dalam satu pasal terkait penyalahgunaan. Peraturan tersebut
diatur dalam pasal 127, dimana ayat (1) tentang sanksi pidana, sedangkan ayat (2)
dan (3) tentang sanksi tindakan (rehabilitasi).
Rumusan masalah dalam penelitian penulisan ini yaitu (1) Faktor apa saja
yang menjadi pertimbangan hakim dalam memustuskan pidana penjara terhadap
pelaku penyalahgunaan narkotika, (2) Faktor apa saja yang menjadi pertimbangan
hakim dalam memutuskan pidana rehabilitasi terhadap pelaku penyalahgunaan
narkotika.
Maka penelitian menggunakan jenis penelitian yuridis normatif. Spesifikasi
penelitian yang digunakan adalah bersifat deskriptif analitis. Sedangkan metode
yang digunakan adalah kepustakaan dan metode wawancara. Sebagai bahan baku
primer adalah Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), Kitab Undang-
Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), Undang-Undang No.35 Tahun 2009
tentang Narkotika.
Hasil Penelitian dari rumusan maslah penulisan ini adalah pertimbangan
hakim dalam memutuskan sanksi penjara bisa dilihat dari Terdakwa residivis,
Terdakwa tidak mengakui perbuatannya, Terdakwa Mengkonsumsi dan
memperjualbelikan. Sedangkan sanksi rehabilitasi bisa dilihat dari Terdakwa
belum pernah dihukum, Terdakwa mengakui kesalahannya, Terdakwa tulang
punggung keluarga, Terdakwa bukan residivis.
Item Type: | Karya Ilmiah (S1) |
---|---|
Pembimbing: | Johny Krisnan, SH.MH (0612046301) dan Heni Hendrawati, SH, MH (0631057001) |
Uncontrolled Keywords: | pidana penjara, rehabilitasi, narkotika |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S-1) |
Depositing User: | Editor Yunda Sara |
Date Deposited: | 19 Oct 2019 08:41 |
Last Modified: | 20 Jan 2025 06:39 |
URI: | http://repositori.unimma.ac.id/id/eprint/1003 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |