ALFARISI, MUHAMMAD WILDAN (2023) MINIMALISASI WASTE PADA PRODUKSI OBAT HERBAL DI DEPARTEMEN KAPSUL DENGAN PENDEKATAN LEAN SIX SIGMA ( Studi kasus di CV. XYZ). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Magelang.
![]() |
PDF (SKRIPSI)
19.0501.0033_COVER_BAB I_BAB II_BAB III_BAB V_DAFTAR PUSTAKA - Wildan Alfarizi.pdf Download (1MB) |
![]() |
PDF (SKRIPSI)
19.0501.0033_COVER_BAB IV - Wildan Alfarizi.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
PDF (SKRIPSI)
19.0501.0033_COVER_LAMPIRAN - Wildan Alfarizi.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
PDF (SKRIPSI)
19.0501.0033_FULLTEXT - Wildan Alfarizi.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
![]() |
PDF (SKRIPSI)
19.0501.0033_COVER_PERNYATAAN UNGGAH REPOSITORY - Wildan Alfarizi.pdf Restricted to Repository staff only Download (258kB) | Request a copy |
Abstract
Continous improvement perlu dilakukan perusahaan untuk menjadi unggul dan mampu bersaing di pasar global. Continous improvement dapat dicapai melalui banyak cara, salah satunya adalah dengan minimalisasi waste. CV. XYZ adalah salah satu perusahaan di Kabupaten Magelang yang bergerak di bidang obat tradisional (herbal). Berdasarkan survey awal ditemukan dua masalah waste yang mempengaruhi kinerja perusahan, yaitu tingginya jumlah product defect dan lamanya waiting time. Dari Desember 2022 hingga Mei 2023, jumlah product defect mencapai 35.524 kapsul dan waiting time sebesar 6.80 % dari waktu total operasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi dan minimalisasi waste pada proses produksi obat herbal pada departemen kapsul. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah lean six sigma. Lean six sigma merupakan salah satu metode untuk meningkatkan shareholder value melalui perbaikan pada pelanggan, biaya dan kualitas produksi. Tools yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1) Value Stream Mapping yang digunakan untuk memberikan gambaran secara jelas alur produksi, 2) Fishbone Diagram digunakan untuk mencari akar penyebab permasalahan, kemudian dianalisis kembali menggunakan metode 3) Failure Mode Effect Analysis digunakan untuk menganalisa semua penyebab kegagalan dan dampak yang timbul, sedangkan untuk mengetahui tingkat resiko masing-masing penyebab melalui Risk Priority Number. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waste product defect dan waiting time paling berpengaruh secara signifikan pada kinerja perusahan. Namun demikian, yang menjadi prioritas perbaikan pada penelitian ini yaitu minimasi waste waiting time, karena berdasarkan hasil analisa terlihat bahwa waste waiting time memiliki nilai Risk Priority Number terbesar dari waste yang lain (critical waste), yakni sebesar 196. Selanjutnya, usulan perbaikan diprioritaskan pada peningkatan kualitas produksi kapsul dan pembentukan tim total production maintenance.
Item Type: | Karya Ilmiah (S1) |
---|---|
Pembimbing: | Yun Arifatul Fatimah, S.T., M.T., Ph.D. dan Oesman Raliby Al Manan, S.T., M.Eng. |
Uncontrolled Keywords: | Lean Six Sigma, VSM, Fishbone Diagram, FMEA |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri (S-1) |
Depositing User: | Sulistya Nur Ginanjar, SIP. |
Date Deposited: | 23 Jun 2025 03:19 |
Last Modified: | 23 Jun 2025 03:19 |
URI: | http://repositori.unimma.ac.id/id/eprint/4656 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |