PIDANA DALAM PELANGGARAN LALU LINTAS YANG DILAKUKAN ANAK DALAM KASUS KECELAKAAN LALU LINTAS

Suyanto, Suyanto (2019) PIDANA DALAM PELANGGARAN LALU LINTAS YANG DILAKUKAN ANAK DALAM KASUS KECELAKAAN LALU LINTAS. Other thesis, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang.

[img]
Preview
PDF (Skripsi)
15.0201.0112_BAB I, BAB II, BAB III, BAB V.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] PDF (Skripsi)
15.0201.0112_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (213kB) | Request a copy
[img] PDF (Skripsi)
15.0201.0112_LAMPIRAN.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (305kB) | Request a copy
[img] PDF (Skripsi)
15.0201.0112_FULLTEXT.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (889kB) | Request a copy
[img]
Preview
PDF
15.0201.0112_PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf - Published Version

Download (160kB) | Preview

Abstract

lintas dapat dipidana, namun dalam undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, dalam kasus kecelakaan kendaraan, semestinya berpedoman pada azas yang disebutkan pada Pasal 2 yaitu perlindungan, keadilan, kepentingan terbaik bagi anak, kelangsungan hidup dan tumbuh kembang anak, pembinaan dan pembimbingan anak, proporsional, perampasan kemerdekaan dan pemidanaan sebagai upaya terakhir dan penghindaran pembalasan, penting dilakukan. Berlakunya undang-undang lalu lintas dan sistem peradilan pidana anak, maka pelaku pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh anak dibawah umur, tetap harus diproses secara hukum. Penelitian ini merupakan penelitian normatif, dengan spesifikasi preskriptif. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan undang-undang atas kasus yang terjadi dan data yang diperlukan terdiri dari data primer dan data sekunder. Metode analisis yang dilakukan dengan analisis induktif yaitu suatu metode analisis yang dilakukan dengan memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai pelaksanaan hukum terhadap anak dibawah umur. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa dalam kasus pelanggaran lalu lintas dengan pelaku anak dibawah umur, penyelesaian kasus pidana dengan diversi. Kesepakatan diversi tertuang secara resmi dalam No.KD/03//II/2017/LANTAS dan masing-masing pihak tidak akan memproses lebih lanjut di Pengadilan. Namun demikian pihak pelaku tetap harus menjalani pembinaan kemasyarakatan selama 3 (tiga) bulan sesuai dengan kesepakatan diversi. Secara yuridis pidana yang dijatuhkan pada anak tersebut telah sesuai dengan Undang-Undang Sistem Peradilan Anak. Hal ini dikarenakan dengan diversi maka pelaku tidak ditahan dan hanya perlu dilakukan pembinaan sehingga hal ini sesuai dengan Sistem Peradilan Pidana Anak dilaksanakan berdasarkan asas a) perlindungan, b) keadilan, c) non diskriminasi, d) kepentingan terbaik bagi Anak, e) penghargaan terhadap pendapat Anak, f) kelangsungan hidup dan tumbuh kembang Anak, g) pembinaan dan pembimbingan Anak, h) proporsional, i) perampasan kemerdekaan dan pemidanaan sebagai upaya terakhir dan i) penghindaran pembalasan

Item Type: Karya Ilmiah (Other)
Pembimbing: Basri, SH, M.Hum,(0631016901) dan Yulia Kuniaty, SH, MH (0606077602)
Uncontrolled Keywords: Pelanggaran Lalu Lintas, Anak dibawah umur
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: Jamzanah Wahyu Widayati
Date Deposited: 04 Dec 2019 07:25
Last Modified: 04 Dec 2019 07:25
URI: http://eprintslib.ummgl.ac.id/id/eprint/926

Actions (login required)

View Item View Item