Prakasa, Reza Yudistira (2019) PERAN PEMERINTAH MAGELANG DALAM PELAKSANAAN WAKAF HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL. Other thesis, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang.
|
PDF (Skripsi)
15.0201.0038_BAB I_BAB II_BAB III_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
PDF (Skripsi)
15.0201.0038_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (663kB) | Request a copy |
||
PDF (Skripsi)
15.0201.0038_FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
|
PDF
15.0201.0038_PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf - Published Version Download (580kB) | Preview |
Abstract
Wakaf memiliki potensi yang sangat besar bagi pertumbuhan ekonomi dan sosial di masyarakat. Sampai saat ini, paradigma wakaf masih terbatas pada benda tidak bergerak. Terbukti persentase wakaf dengan objek tanah pada tahun 2018 yang masih mendominasi sebesar 333.562. Sebagian besar masyarakat masih menganggap wakaf harus berbentuk tanah, masjid dan hal tersebut telah menjadi kebiasaan yang dilakukan ditengah-tengah masyarakat secara turun-temurun. Di Magelang sendiri berdasarkan data yang diperoleh dari Sentra KI yang berada di Universitas Muhammadiyah Magelang, tercatat bahwa jumlah HKI yang didaftarkan dalam satu tahun terakhir pada tahun 2018 berjumlah 61 pendaftar, yang meliputi 56 pendaftar hak cipta dan 5 pendaftar paten sederhana. Tugas pemerintah khususnya Kemenag dan BWI yaitu melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan memberikan pembinaan kepada nadzir tentang adanya perluasan objek wakaf yaitu HKI, untuk memajukan pelaksanaan wakaf HKI yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kendala apa saja yang dihadapi pemerintah dalam perwakafan dengan objek HKI di Magelang dan apa saja upaya pemerintah dalam mendorong pelaksanaan wakaf HKI di Magelang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dibutuhkan data primer dengan melakukan wawancara terbuka di lapangan terhadap narasumber yaitu Kementrian Agama Kota dan Kabupaten Magelang, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota dan Kabupaten Magelang, Pengurus Cabang Nadhatul Ulama (PCNU) Kabupaten Magelang, KUA Magelang Selatan, KUA Magelang Tengah, KUA Magelang Utara, Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kota Magelang. Berdasarkan hasil penelitian, kendala yang dihadapi pemerintah dalam perwakafan dengan objek HKI di Magelang yaitu kurangnya pemahaman nadzir terkait HKI sebagai objek wakaf, sosialisasi terkait wakaf HKI belum pernah ada, dan belum adanya prosedur wakaf HKI. Upaya pemerintah dalam mendorong pelaksanaan wakaf HKI di Magelang yaitu melakukan sosialisasi tentang HKI kepada masyarakat, perguruan tinggi di Magelang, serta para stage holder pengelola wakaf, membuat formulir wakaf benda bergerak khususnya wakaf HKI.
Item Type: | Karya Ilmiah (Other) |
---|---|
Pembimbing: | Puji Sulistyaningsih, SH., MH (0630046201) dan Chrisna Bagus Edhita Praja, S.H., M.H (0610068903) |
Uncontrolled Keywords: | Wakaf, Hak Kekayaan Intelektual (HKI), Sosisalisasi |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Depositing User: | Jamzanah Wahyu Widayati |
Date Deposited: | 04 Dec 2019 04:13 |
Last Modified: | 04 Dec 2019 04:13 |
URI: | http://eprintslib.ummgl.ac.id/id/eprint/907 |
Actions (login required)
View Item |