Utomo, Yusuf Priyo (2019) DISPARITAS PENJATUHAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PASAL 362 KUHP. Other thesis, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang.
|
PDF (Skripsi)
15.0201.0037_BAB I_BAB II_BAB III_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
PDF (Skripsi)
15.0201.0037_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
PDF (Skripsi)
15.0201.0037_FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
|
PDF
15.0201.0037_PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf - Published Version Download (341kB) | Preview |
Abstract
Indonesia adalah negara yang berdasarkan atas hukum maka kehidupan masyarakat tidak lepas dari aturan hukum, seseorang yang melakukan pelanggaran hukum atau telah melakukan suatu tindak pidana dan terbukti bersalah maka harus dihukum. Hakim dalam menjatuhkan pemidanaanya tentunya selain berdasarkan ketentuan perundang-undangan juga memperhatikan nlai-nilai kemanusiaan,asas kemanfaatan, efektifitas dalam menjalankan pemidanaan. Banyak terjadinya penerapan pidana yang tidak sama terhadap tindak pidana yang sama (same offence) dalam prakteknya di pengadilan. Disparitas pidana pada umumnya di latar belakangi atas pertimbangan keadilan dalam setiap kasus. Berdasarkan hal tersebut maka dalam penelitian ini akan mengkaji mengenai “ Disparitas Penjatuhan Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pasal 362 KUHP “ yang meliputi rumusan masalah sebagai berikut: Bagaimana putusan pidana untuk kasus tindak pidana pasal 362 KUHP. Apa yang menjadi pertimbangan hakim sehingga terjadinya disparitas putusan pengadilan paal 362 KUHP. Penelitian menggunakan metode pendekatan normatif, yaitu suatu metode pendekatan yang dilakukan dengan cara menggunakan data primer yang diperoleh dari hasil penelitian lapangan dan data sekunder yang diperoleh dari bahan kepustakaan. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa, putusan pengadilan tindak pidana pasal 362 KUHP menghasilkan hukuman yang berbeda beda, hakim dalam menjatuhkan hukuman bebas untuk memberikan hukuman pidana namun harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Hakim dalam menjatuhkan hukuman memiliki dasar pertimbangan yang berbeda beda dalam menyimpulkan suatu perkara yang ditangani, hakim harus berpedoman kepada undang-undang yang berlaku antara lain KUHP,KUHAP, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman. Jadi terjadinya disparitas memang sangat wajar karena dalam setiap menjatuhkan putusan hakim selalu melihat berbagai faktor dari setiap kasus dan fakta fakta yang muncul di persidangan.
Item Type: | Karya Ilmiah (Other) |
---|---|
Pembimbing: | Johny Krisnan, S.H., M.H, (0612046301) dan Basri, S.H., M.Hum (0631016901) |
Uncontrolled Keywords: | Disparitas, Tindak Pidana Pencurian, KUHP |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Depositing User: | Jamzanah Wahyu Widayati |
Date Deposited: | 04 Dec 2019 04:12 |
Last Modified: | 04 Dec 2019 04:12 |
URI: | http://eprintslib.ummgl.ac.id/id/eprint/906 |
Actions (login required)
View Item |