PENGARUH INTERPASS TEMPERATURE TERHADAP DEFORMASI HASIL PENGELASAN DAN KEKUATAN IMPAK PADA BAJA ASTM A36 DENGAN PROSES LAS SMAW

Muhammail, Muhammail (2024) PENGARUH INTERPASS TEMPERATURE TERHADAP DEFORMASI HASIL PENGELASAN DAN KEKUATAN IMPAK PADA BAJA ASTM A36 DENGAN PROSES LAS SMAW. Other thesis, Skripsi ,Universitas Muhammadiyah Magelang.

[img] PDF (Skripsi)
22.0505.0014_COVER_BAB I_BAB II_BAB III_BAB V_DAFTAR PUSTAKA - Muhammail Abul Husain.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] PDF (Skripsi)
22.0505.0014_COVER_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] PDF (Skripsi)
22.0505.0014_COVER_LAMPIRAN - Muhammail Abul Husain.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (576kB)
[img] PDF (Skripsi)
22.0505.0014_FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] PDF (Skripsi)
22.0505.0014_COVER_PERNYATAAN UNGGAH REPOSITORY - Muhammail Abul Husain.pdf - Published Version

Download (728kB)

Abstract

Saat ini pengelasan masih sangat diperlukan untuk perkembangan teknologi di bidang konstruksi yang semakin maju karena memegang peranan penting dalam rekayasa dan pemeliharaan logam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interpass temperature terhadap deformasi hasil las pada material baja ASTM A36. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan melakukan pengukuran deformasi pada spesimen hasil las. Spesimen berjumlah 9, proses pengelasan menggunakan shielded metal arc welding (SMAW), polaritas direct current reverse polarity (DCRP) dengan variasi interpass temperature 75 C, 100 C dan 150 C. Hasil pengukuran menunjukkan nilai deformasi sebesar 2,2, 3,5 dan 4 untuk masing-masing interpass temperature 75 C, 100 C dan 150 C. Dari hasil pengujian impak pada spesimen dengan interpass temperature 75 C dan 100 C menunjukkan patahan campuran yaitu patahan getas dan patahan ulet. Sedangkan hasil pengujian impak pada spesimen dengan interpass temperature 150 C menunjukkan patahan getas. Kekuatan paling tinggi dihasilkan pada spesimen interpass temperature 100 C yaitu 211,79 Joule. Sedangkan kekuatan impak paling rendah terjadi pada specimen interpass temperature 150 C yaitu 183,16 Joule.

Item Type: Karya Ilmiah (Other)
Pembimbing: Bapak Saifudin, ST., M.Eng
Uncontrolled Keywords: SMAW, Interpass temperature, Deformasi
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Depositing User: Sulistya Nur Ginanjar, SIP.
Date Deposited: 04 Jun 2024 03:46
Last Modified: 04 Jun 2024 03:46
URI: http://repositori.unimma.ac.id/id/eprint/4144

Actions (login required)

View Item View Item