Isnaeni, Afriliya (2024) PENERAPAN DIVERSI DALAM PERKARA ANAK KASUS NARKOTIKA DI PENGADILAN NEGERI MAGELANG. Other thesis, Skripsi ,Universitas Muhammadiyah Magelang.
PDF (Skripsi)
20.0201.0080_COVER_BAB I_BAB II_BAB III_BAB V_DAFTAR PUSTAKA - afriliya isnaeni.pdf - Published Version Download (444kB) |
|
PDF (Skripsi)
20.0201.0080_BAB IV - afriliya isnaeni.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (342kB) |
|
PDF (Skripsi)
20.0201.0080_LAMPIRAN - afriliya isnaeni.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (203kB) |
|
PDF (Skripsi)
20.0201.0080_FULLTEXT - afriliya isnaeni.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
PDF (Skripsi)
20.0201.0080_PERNYATAAN REPOSITORI - afriliya isnaeni.pdf - Published Version Download (385kB) |
Abstract
Anak yang melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika tidak dapat dijadikan alasan untuk memperlakukannya secara diskriminatif di hadapan hukum. Alasan kepentingan terbaik bagi anak merupakan prioritas yang utama dalam permasalahan ini. dengan melalui diversi diupayakan cara di luar pidana yaitu berupa mediasi dengan pihak-pihak terkait, sehingga diperoleh cara terbaik bagi anak yang telah disepakati bersama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan hakim menerapkan diversi dalam perkara penetapan Nomor 04/Pid.Sus-Anak/2019/PN.Mgg dan mengetahui sanksi hukum terbaik anak penyalahguna narkotika, penelitian ini menggunakan metode normatif empiris dengan pendekatan Undang-Undang Nomor 39 tahun 2005 Tentang Naroktika dan Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana anak. Untuk memperkuat argumentasi dilakukan wawancara dengan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Magelang hasil penelitian menunjukkan pertimbangan hakim menerpakan diversi dalam kasus penetapan Nomor 04/Pid.Sus-Anak/2019/PN.Mgg karena hakim memperhatikan asas kepentingan terbaik bagi anak dan dalam kasus tersebut memenuhi persyatakan diversi. Untuk sanksi terbaik anak penyalahguna narkotika sesuai yang diatur dalam pasal 54 Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika yaitu sanksi yang tepat untuk anak pelaku penyalah guna narkotika adalah sanksi tindakan rehabilitasi. Hakim dalam menyelesaikan kasus anak penyalahguna narkotika telah sesuai dengan Undang-Undang No. .11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dengan memberikan upaya perlindungan hukum terhadap anak yang dihadapkan dengan hukum melalui pendekatan keadilan restoratif agar tercapai upaya diversi dan tetap memperhatikan kepentingan terbaik bagi anak dengan mengupayakan diversi serta sanksi hukum terbaik bagi anak penyalahguna narkotika yaitu sanksi tindakan rehabilitasi.
Item Type: | Karya Ilmiah (Other) |
---|---|
Pembimbing: | Basri, S.H., M.Hum dan Yulia Kurniaty, S.H.,M.H. |
Uncontrolled Keywords: | Narkotika Anak, Diversi, Restoratif Justice |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Depositing User: | Sulistya Nur Ginanjar, SIP. |
Date Deposited: | 04 Jun 2024 03:42 |
Last Modified: | 04 Jun 2024 03:42 |
URI: | http://repositori.unimma.ac.id/id/eprint/4135 |
Actions (login required)
View Item |