ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF KANDUNGAN HIDROKUINON PADA KRIM PEMUTIH HERBAL YANG DIJUAL SECARA ONLINE

Sophieyati, Ikafatimah (2023) ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF KANDUNGAN HIDROKUINON PADA KRIM PEMUTIH HERBAL YANG DIJUAL SECARA ONLINE. Other thesis, Skripsi ,Universitas Muhammadiyah Magelang.

[img] PDF (Skripsi)
19.0605.0021_COVER_BAB I_BAB II_BAB III_BAB V_DAFTAR PUSTAKA - sophie ika.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] PDF (Skripsi)
19.0605.0021_COVER_BAB IV - sophie ika.pdf - Updated Version
Restricted to Registered users only

Download (552kB)
[img] PDF (Skripsi)
19.0605.0021_COVER_LAMPIRAN - sophie ika.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (987kB)
[img] PDF (Skripsi)
19.0605.0021_FULL TEXT - sophie ika.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] PDF (Skripsi)
19.0605.0021_COVER_PERNYATAAN PUBLIKASI - sophie ika.pdf - Published Version

Download (473kB)

Abstract

Latar Belakang: Krim pemutih wajah adalah produk mengandung bahan aktif yang dapat menekan atau menghambat melanin sehingga memberikan warna kulit yang lebih putih. Hidrokuinon adalah senyawa golongan fenol dan sering disalahgunakan sebagai bahan pemutih tambahan kosmetik dengan tujuan untuk menarik perhatian konsumen. Penggunaan Hidrokuinon dalam krim pemutih dilarang karena efek samping yang merugikan. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui berapa kadar Hidrokuinon pada krim pemutih herbal yang dijual secara online. Metode: Metode yang digunakan adalah analisis kualitatif meliputi uji pendahuluan menggunakan pereaksi warna FeCl3 1% dilanjutkan analisis menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) pada 5 sampel krim pemutih herbal yang dijual di Shopee, Tokopedia dan Lazada dan analisis kuantitatif menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Hasil: Hasil analisis kualitatif diawali dengan uji pendahuluan menggunakan pereaksi FeCl3 1% dihasilkan sampel S3 dan S5 terjadi perubahan warna sesuai dengan baku pembanding Hidrokuinon yaitu berwarna kuning keoranyenan. Dilanjutkan analisis menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dengan fase gerak Etanol 96% : Asam Asetat Glasial (8:2) dan plat Silika Gel GF254 diperoleh nilai Rf dari kelima sampel secara berturut-turut yaitu 0,56; 0,53; 0,76; 0,61; dan 0,80 sedangkan nilai Rf baku pembanding Hidrokuinon yaitu 0,80, sehingga sampel dengan kode S3 dan S5 dinyatakan positif mengandung Hidrokuinon. Analisis kuantitatif menggunakan spektrofotometri UV-VIS pada sampel S3 dan S5 diperoleh kadar Hidrokuinon dalam sampel sebesar 0,095% pada S3 dan 0,038% pada S5. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dari kelima sampel, yang positif mengandung Hidrokuinon pada analisis kualitatif dan kuantitatif yaitu sampel dengan kode S3 dan S5. Meskipun kadar Hidrokuinon kecil, kedua krim pemutih herbal tersebut tidak memenuhi persyaratan teknis bahan kosmetika sesuai Peraturan BPOM Nomor 23 Tahun 2019

Item Type: Karya Ilmiah (Other)
Pembimbing: apt. Herma Fanani Agusta, M.Sc., dan apt. Ratna Wijayatri, M.Sc.
Uncontrolled Keywords: Hidrokuinon, Krim Pemutih Herbal, Kromatografi Lapis Tipis, Spektrofotometri UV-Vis
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Sulistya Nur Ginanjar, SIP.
Date Deposited: 04 Jun 2024 03:14
Last Modified: 04 Jun 2024 03:14
URI: http://repositori.unimma.ac.id/id/eprint/4093

Actions (login required)

View Item View Item