DAVIDSYAH, RENDRA (2022) RANCANG BANGUN ALAT SANGRAI MAGGOT DENGAN TIPE ROTARY UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK. Other thesis, Universitas Muhammadiyah Magelang.
|
PDF (SKRIPSI)
17.0501.0015_COVER_BAB I_BAB II_BAB III_BAB V_DAFTAR PUSTAKA - Rendra Davidsyah.pdf - Published Version Download (561kB) | Preview |
|
PDF (SKRIPSI)
17.0501.0015_COVER_BAB IV - Rendra Davidsyah.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (925kB) | Request a copy |
||
PDF (SKRIPSI)
17.0501.0015_FULLTEXT - Rendra Davidsyah.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
||
PDF (SKRIPSI)
17.0501.0015_COVER_LAMPIRAN - Rendra Davidsyah.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (535kB) | Request a copy |
||
PDF (SKRIPSI)
17.0501.0015_COVER_PERNYATAAN UNGGAH REPOSITORY - Rendra Davidsyah.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (437kB) | Request a copy |
Abstract
Biokonversi menggunakan maggot bisa mendapatkan keuntungan besar, karena nilai investasinya yang rendah. Dengan kata lain, untuk memproduksi maggot, tidak perlu air, listrik, bahan kimia, serta bisa menggunakan infrastruktur yang sederhana. Oleh karena itu, saat ini banyak usaha rumah tangga yang membudidayakan maggot sebagai pakan ternak, seperti di wilayah Kabupaten Temanggung dan Magelang. Namun demikian, proses produksi yang dilakukan masih konvensional terutama pada proses pengeringan maggot dengan cara digoreng tanpa minyak yaitu dengan menggunakan pasir, namun proses ini menyebabkan tingkat kematangan maggot kurang sempurna. Tingkat kematangan maggot yang kurang sempurna adalah maggot kering yang masih terdapat kandungan air didalamnya dan hasil maggot tidak kering sempurna melainkan hanya pipih dan masih mengandung air. Hal ini akan berpengaruh pada harga jual maggot kering. Sehubungan hal tersebut akan dilakukan pencangan mesin pengering maggot dengan tipe rotary. Mesin pengering dengan tipe tersebut sudah banyak dirancang, namun dalam penelitian ini kelebihan mesin pengering yang akan dirancang adalah berputar secara konstan dan cepat, dapat beroperasi dengan komposisi 1:1, membutuhkan energi listrik yang rendah. Berdasarkan Hasil Penelitian yang didapatkan, Laju pengeringan mesin dapat mencapai 75 g/menit apabila kapasitas yang diberikan adalah sebesar 3 kg maggot basah. Dengan kapasitas yang digunakan adalah 3kg dan laju pengeringan 75 g/menit. Maka dalam 1 jam laju pengeringan yang dihasilkan dalam mesin tersebut adalah 4,5 kg maggot. Berdasarkan Perhitungan BEP, nilai titik impaas investasi alat ini adalah penjualan sebanyak 94,72 kg. apabila sehari dapat menghasilkan 22,5 kg maggot kering, maka membutuhkan waktu 7,1 hari. Berdasarkan perhitungan nilai untuk NPVnya adalah Rp.4.090.000 sehingga rencana investasi pada pembelian mesin dapat dilanjutkan. Nilai NPV positif (NPV>0) menunjukan bahwa penerimaan lebih besar dibandingkan dengan nilai yang diinvestasikan. Jadi rancangan mesin pengering tersebut diharapkan dapat membantu para pembudidaya maggot untuk meningkatkan kualitas produksinya.
Item Type: | Karya Ilmiah (Other) |
---|---|
Pembimbing: | Oesman Raliby Al Manan, S.T.,M.Eng dan Dr. Dra. Retno Rusdjijati, M.Kes |
Uncontrolled Keywords: | Maggot, Mesin Rotary Dryer, Sangrai Maggot |
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Depositing User: | Sulistya Nur Ginanjar, SIP. |
Date Deposited: | 12 Oct 2022 02:09 |
Last Modified: | 12 Oct 2022 02:09 |
URI: | http://eprintslib.ummgl.ac.id/id/eprint/3754 |
Actions (login required)
View Item |