IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO K3 DENGAN METODE HIRARC DI INDUSTRI CAHAYA ALAM SALAM MAGELANG

PRATAMA, ARIF WAHYU (2022) IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO K3 DENGAN METODE HIRARC DI INDUSTRI CAHAYA ALAM SALAM MAGELANG. Other thesis, Universitas Muhammadiyah Magelang.

Preview	PDF (SKRIPSI) 16.0501.0009_BAB I, BAB II, BAB III, BAB V, DAFTAR PUSTAKA - Arif Wahyu.pdf - Published Version Download (966kB) | Preview
	PDF (SKRIPSI) 16.0501.0009_BAB IV - Arif Wahyu.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	PDF (SKRIPSI) 16.0501.0009_FULLTEKS - Arif Wahyu.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	PDF (SKRIPSI) 16.0501.0009_LAMPIRAN - Arif Wahyu.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (509kB) | Request a copy
	PDF (SKRIPSI) 16.0501.0009_PERNYATAAN UNGGAH REPOSITORY - Arif Wahyu.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (277kB) | Request a copy

Abstract

Cahaya Alam adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan batu alam. Pada setiap tahapan tersebut dijumpai potensi-potensi bahaya yang kemungkinan dapat mengakibatkan kecelakaan kerja dan atau penyakit akibat kerja seperti tangan terjepit, kaki tertimpa batu, paparan debu yang dapat mengganggu organ pernafasan, dan kebisingan yang dapat mengurangi fungsi organ pendengaran. Berdasarkan hasil wawancara dengan 2 orang pekerja menyatakan bahwa sering mengalami keluhan pada bahu kiri, bahu kanan, pungung, dan pingang karena posisi kerja umumnya tidak ergonomis. Berikut adalah kasus kecelakaan kerja yang sering dialami pekerja di Industri Cahaya Alam Salam Magelang yang terjadi. Oleh karena itu akan dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi potensi-potensi bahaya yang ada di lingkungan kerja industri pahat batu dan meminimalkan dengan menggunakan metode HIRARC. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diantaranya bahwa Berdasarkan hasil yang telah diteliti, dari 20 potensi bahaya, terdapat 6 potensi bahaya yang paling tinggi yaitu: Tahapan pekerjaan mengangkat batu ke alat pengangkut batu, Tahapan pekerjaan bahan baku dipindahkan ke ruang produksi untuk dibelah menggunakan alat bantu gerobak memiliki potensi bahaya kram pergelangan tangan dan kram bahu, Tahapan pekerjaan bahan baku ke mesin potong memiliki potensi bahaya kram pergelangan tangan dan kram bahu, Tahapan pekerjaan Proses pemotongan batu menggunakan mesin potong memiliki potensi bahaya mata terluka percikan batu. Tahapan pekerjaan bahan baku dipindahkan ke ruang produksi untuk dibelah menggunakan alat bantu gerobak memiliki potensi bahaya kram pergelangan tangan dan kram bahu. Risiko terbesar (very high) dominan yang menyebabkan kecelakaan kerja di industry Cahaya Alam Magelang adalah karyawan tidak memakai APD yang komplit, dan tidak adanya SOP yang baik.

Item Type:	Karya Ilmiah (Other)
Pembimbing:	Dr. Dra. Retno Rusdjijati, M.Kes dan Oesman Raliby Al Manan, S.T.,M.Eng
Uncontrolled Keywords:	JSA, HIRARC, Pengendalian Potensi
Subjects:	T Technology > TS Manufactures
Depositing User:	Sulistya Nur Ginanjar, SIP.
Date Deposited:	12 Oct 2022 02:02
Last Modified:	12 Oct 2022 02:02
URI:	http://eprintslib.ummgl.ac.id/id/eprint/3745

Actions (login required)

View Item