AISYA, HALIMA NUR (2022) PELAKSANAAN DISCHARGE EDUCATION ATAU DISCHARGE PLANNING PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS :LITERATURE REVIEW. Other thesis, Universitas Muhammadiyah Magelang.
|
PDF (Skripsi)
18.0603.0017_COVER_BAB I_BAB II_BAB III_BAB V_DAFTAR PUSTAKA - halima aisya.pdf - Published Version Download (451kB) | Preview |
|
PDF (Skripsi)
18.0603.0017_COVER_BAB IV - halima aisya.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (270kB) |
||
PDF (Skripsi)
18.0603.0017_FULLTEXT - halima aisya.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) |
||
PDF (Skripsi)
18.0603.0017_COVER_LAMPIRAN - halima aisya.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
PDF (Skripsi)
18.0603.0017_COVER_PERNYATAAN UNGGAH REPOSITORI - halima aisya.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (335kB) |
Abstract
Penyakit diabetes mellitus adalah salah satu penyakit yang berkembang setiap tahunnya yang berdampak kerusakan jangka panjang dan kerusakan berbagai organ, faktor resiko terjadinya penyakit ini yaitu faktor genetik dan gaya hidup. Jumlah penderita diabetes mellitus di Indonesia 10,3 juta dan meningkat hingga 16,7 juta pada tahun 2045. Pasien dengan penyakit diabetes mellitus sering kembali kerumah sakit karena kurangnya informasi terkait penatalaksanaan diabetes mellitus ketika dirumah. Oleh karena itu, cara yang harus disiapkan dengan melalui discharge planning. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian literature review dengan tujuan mengetahui gambaran pelaksanaan discharge planning pada penderita diabetes mellitus, penelitian ini menggunakan 5 artikel yang dicari dengan search engine Google Scholar, PubMed, serta Science Direct, dan didapatkan 16.114 artikel kemudian diseleksi menggunakan kriteria inklusi dan mengeluarkan 16.109 artikel, dikarenakan tidak judul terdapat kata kunci 13.980 artikel, tidak memberikan implementasi 229 artikel, tidak full text 988 artikel, tidak fokus terhadap penderita diabetes mellitus 5 artikel, dan tidak ada hubungan discharge planning pada diabetes mellitus 10 artikel. Hasil: berdasarkan 5 artikel yang di review 1 artikel menggunakan metode discharge planning "LIMA" dan 1 artikel menggunakan metode discharge planning "DPDM" serta 3 artikel tidak menyebutkan model discharge planning. Penerapan metode DPDM dapat meningkatkan kesiapan pulang pasien diabetes mellitus karena pasien aktif bertanya, modul berisi penanganan penyakit yang dijelaskan secara rinci, dan modul bisa dibawa pulang kerumah. Sedangkan metode LIMA dapat meningkatkan kesiapan pulang pasien, karena setelah diberikan discharge planning model LIMA, terjadi peningkatan kesiapan pulang pada status personal, pengetahuan, kemampuan koping dan dukungan. Sedangkan parameter yang digunakan dalam melakukan discharge planning, berupa Selfcare (SDSCA), pengetahuan, kekambuhan Hiperglikemi, dan kesiapan pulang (RHDS).Kesimpulan: Berbagai metode discharge planning yang diterapkan kepada penderita diabetes mellitus menunjukkan dampak yang baik, akan tetapi menurut analisa peneliti metode DPDM dengan parameter yang SDSCA, merupakan metode paling tepat untuk diberikan kepada penderita diabetes.
Item Type: | Karya Ilmiah (Other) |
---|---|
Pembimbing: | Ns. Sri Hananto Ponco N., M.Kep dan Ns. Sodiq Kamal, S.Kep., M.Sc |
Uncontrolled Keywords: | Discharge Planning,Discharge Education, Diabetes Mellitus |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Depositing User: | Atin Istiarni |
Date Deposited: | 12 Oct 2022 01:24 |
Last Modified: | 12 Oct 2022 01:24 |
URI: | http://eprintslib.ummgl.ac.id/id/eprint/3697 |
Actions (login required)
View Item |