MANAJEMEN MASJID DALAM MENINGKATKAN PENDIDIKAN ISLAM (STUDI DI MASJID AL FALAAH DAN MASJID AL HUDA SUDAGARAN WONOSOBO)

Untaji, Untaji (2022) MANAJEMEN MASJID DALAM MENINGKATKAN PENDIDIKAN ISLAM (STUDI DI MASJID AL FALAAH DAN MASJID AL HUDA SUDAGARAN WONOSOBO). Masters thesis, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang.

[img]
Preview
PDF (Tesis)
19.0406.0043_COVER_BAB I_BAB II_BAB III_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] PDF (Tesis)
19.0406.0043_COVER_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (564kB) | Request a copy
[img] PDF (Tesis)
19.0406.0043_FULLTEXT.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[img] PDF (Tesis)
19.0406_COVER_LAMPIRAN.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] PDF (Tesis)
19.0406.0043_COVER_PERNYATAAN UNGGAH REPOSITORY.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (168kB) | Request a copy

Abstract

UNTAJI: Manajemen Masjid dalam Meningkatkan Pendidikan Islam (Studi di Masjid Al Falaah dan Masjid Al Huda Sudagaran Wonosobo). Tesis. Magelang: Program Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Magelang, 2022. Penduduk Indonesia mayoritas beragama Islam, karena itu dimana ada komunitas umat Islam maka berdirilah masjid, hal ini untuk memenuhi kebutuhan umat Islam di dalam melaksanakan ibadah shalat, yang dalam sehari semalam dilakukan sebanyak lima waktu. Di samping itu karena adanya motivasi bahwa membangun tempat ibadah akan mendapatkan pahala yang berlipat, walaupun yang berinfaq telah meninggal tetapi ketika masjid masih digunakan untuk beribadah maka akan tetap mendapatkan pahala. Namun semangat umat Islam di dalam membangun masjid belum diikuti dengan manajemen pengelolaannya, masjid nampak kotor dan hanya digunakan untuk menegakkan shalat dan beberapa kegiatan rutinitas majelis taklim. Masjid Al Falaah dan Masjid Al Huda Sudagaran Wonosobo berupaya menerapkan manajemen masjid yang meliputi bidang idarah, imarah dan riayah. Dengan penerapan manajemen, maka masjid semakin dirasakan manfaatnya bagi masyarakat, karena masjid dapat memberikan fungsi pendidikan bagi masyarakat menurut jenis kelamin, waktu penyelenggaraan, usia peserta, materi dan pendidikan yang bersifat umum. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, yaitu penelusuran secara intensif dengan menggunakan prosedur ilmiah untuk mendapatkan kesimpulan naratif baik tertulis maupun lisan berdasarkan analisis data tertentu. Prosedur ilmiah artinya menggunakan metode pengumpulan data dengan menggali informasi, sumber data dan wawancara kepada takmir masjid sebagai sumber primer dan jamaah serta masyarakat sebagai sumber skunder, analisis data sesuai dengan teori untuk memperoleh kesimpulan. Masjid Al Falaah belum bisa menerapkan manajemen masjid, pengelolaan hanya mengandalkan pada satu atau dua orang saja, sehingga fungsi masjid menjadi sempit, disamping untuk menegakkan shalat, di dalam masjid masih sedikit dengan aktifitas dan kegiatan keagamaan. Takmir masjid belum mengagendakan pertemuan rutin sehingga pengurus kurang terkoordinir dan tidak ada inovasi untuk melakukan perubahan menuju pada perbaikan dan kemajuan. Berbeda dengan masjid Al Huda Sudagaran dengan kesiapan SDM yang memadai sehingga manajemen masjid dapat dilaksanakan sehingga berdampak pada perkembangan dan kemajuan masjid. Pengurus semakin maksimal dalam melayani jamaah dan kepercayaan jamaah terwujud ketika dengan ikhlas mengeluarkan hartanya untuk kepentingan kegiatan masjid.

Item Type: Karya Ilmiah (Masters)
Pembimbing: Dr. Nurodin Usman, Lc, dan Dr. Imron, M.A
Uncontrolled Keywords: Manajemen, Takmir Masjid, Wonosobo, Pendidikan Islam
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
L Education > LB Theory and practice of education
Depositing User: Rizki Shofak Isnaini
Date Deposited: 11 Oct 2022 08:19
Last Modified: 11 Oct 2022 08:19
URI: http://eprintslib.ummgl.ac.id/id/eprint/3637

Actions (login required)

View Item View Item