SUSANA, PIPIK DEWI (2021) PELAKSANAAN PIDANA DENDA PELANGGARAN PERATURAN DAERAH NOMOR 1 TAHUN 2019 KABUPATEN MAGELANG. Other thesis, Universitas Muhammadiyah Magelang.
|
PDF (Skripsi)
19.0201.0136_BAB I, BAB II, BAB III, BAB V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (892kB) | Preview |
|
PDF (Skripsi)
19.0201.0136_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (210kB) | Request a copy |
||
PDF (Skripsi)
19.0201.0136_FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (935kB) | Request a copy |
||
PDF (Skripsi)
19.0201.0136_LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (96kB) | Request a copy |
||
PDF (Skripsi)
19.0201.0136_PERSETUJUAN UNGGAH REPOSITORY.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (172kB) | Request a copy |
Abstract
Masalah gelandangan, pengemis dan anak jalanan ini adalah merupakan masalah yang sangat kompleks karena selain bersinggungan dengan aspek hukum juga berkaitan erat dengan aspek-aspek sosial seperti ekonomi, mental dan budaya masyarakat sehingga wajar apabila disini memerlukan upaya penanggulangan atau penanganan yang lebih komprehensif dari aparat penegak hukum maupun Pemerintah Kabupaten Magelang dengan melibatkan semua elemen masyarakat. Pemerintah Kabupaten Magelang bersama dengan aparat penegak hukum terkait memang telah melakukan upaya-upaya penanggulangan, hal tersebut dapat dilihat dari pemberitaan beberapa media massa. Atas dasar inilah, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :1.Ada berapakah pidana denda yang dijatuhkan kepada pelaku pelanggaran peraturan daerah No. 1 Tahun 2019 Kabupaten Magelang ? 2. Apakah permasalahan yang timbul dalam menjatuhkan pidana denda dalam kasus pelanggaran peraturan daerah Kabupaten Magelang ? Penelitian yang digunakan untuk penulisan skripsi ini adalah Metode Pendekatan Yuridis Empiris.Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini yakni dengan menggunakan penelitian normatif.Fokus penelitian dalam skripsi ini yaitu pelaksanaan pidana denda pelanggaran peraturan daerah Nomor 1 Tahun 2019 Kabupaten Magelang. Ada sanksi pidana yang diberlakukan terhadap para pelanggran peaturan daerah tersebut, namun masih memerlukan instrumen yang baik untuk menegakkan pasal penegakan sanksi pidana denda tersebut sehingga dalam hal ini pihak pemerintah masih fokus dalam upaya pembinaan gelandangan, pengemis, dan anak jalanan di Kabupaten Magelang. Sampai saat ini belum ada yang diberikan sanksi berupa pidana denda, baru sebatas pembinaan dan membuat surat pernyataan tidakk akan mengulangi lagi, apabila mengulangi akan dikenakan tipiring /tindak pidana ringan. Masih lemahnya penegakan hukum melalui pihak kepolisian dan satpol PP kabupaten Magelang. Kondisi para pelaku gelandangan, pegemis, dan anak jalanan, kurangnya peran masyarakat dalam penertiban para gelandangan, pegemis dan anak jalanan, efek dari pandemi Covid-19 menyebabkan banyaknya gelandangan, pengemis dan anak jalanan baru, namun kendala data lapangan yang sampai akhir tahun ini belum menunjukkan data real terkait jumlahnya.
Item Type: | Karya Ilmiah (Other) |
---|---|
Pembimbing: | Basri, S.H., M.Hum dan Johny Krisnan, S.H., M.H |
Uncontrolled Keywords: | Gelandangan, pengemis dan anak jalanan , Peraturan Daerah, Sanksi |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Depositing User: | Sulistya Nur Ginanjar, SIP. |
Date Deposited: | 11 Oct 2022 02:27 |
Last Modified: | 11 Oct 2022 02:27 |
URI: | http://eprintslib.ummgl.ac.id/id/eprint/3371 |
Actions (login required)
View Item |