Safitri, Della Ayu (2021) GAMBARAN KETERSEDIAAN OBAT DENGAN E-PURCHASING UNTUK PASIEN PROGRAM RUJUK BALIK DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT I DI APOTEK WONOSARI PERIODE DESEMBER 2020. Other thesis, Karya Ilmiah, Universitas Muhammadiyah Magelang.
|
PDF (Karya Ilmiah)
18.0602.0009_BAB I_BAB II_BAB III_BAB V_DAFTAR PUSTAKA - Della Ayu Safitri.pdf - Published Version Download (437kB) | Preview |
|
PDF (Karya Ilmiah)
18.0602.0009_BAB IV - Della Ayu Safitri.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (322kB) | Request a copy |
||
PDF (Karya Ilmiah)
18.0602.0009_LAMPIRAN - Della Ayu Safitri.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
PDF (Karya Ilmiah)
18.0602.0009_FULLTEXT - Della Ayu Safitri.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
||
|
PDF (Karya Ilmiah)
18.0602.0009_PERNYATAAN PUBLIKASI - Della Ayu Safitri.pdf - Published Version Download (269kB) | Preview |
Abstract
Apotek merupakan fasilitas kesehatan pertama dalam pencegahan dan penanggulangan penyakit kronik di era berjalannya program jaminan kesehatan. Upaya untuk memperkecil nilai penderita penyakit kronik adalah dengan memantau ketersediaan obat untuk pasien program rujuk balik untuk meningkatkan efek terapi. Tujuan dari penelitian ini mengetahui gambaran ketersediaan obat secara E-purchasing di Apotek untuk pasien program rujuk balik. Jenis penelitian yang dilakukan pada penelitian ini merupakan penelitian observasional yang bersifat deskriptif dengan melihat dokumentasi data sekunder tentang ketersediaan obat denga e-purchasing, wawancara dengan apoteker guna untuk memperkuat hasil penelitian. Untuk mengetahui bagaimana ketersediaan obat untuk pasien program rujuk balik di fasilitas kesehatan tingkat I berjalan dengan baik. Hasil penelitian yang diperoleh dari Apotek Wonosari tingkat ketersediaan obat di Apotek Wonosari masih rendah dengan tingkat ketersediaan obat kategori aman hanya mencapai 17,3%. Ketersediaan obat PRB di apotek belum mencukupi kebutuhan peserta PRB. Kekosongan obat sebagian besar disebabkan karena kekosongan dari distributor. Untuk menghindari pasien tidak mendapatkan obat, apotek meminjam obat dari Apotek Kimia Farma lain atau mengurangi jumlah obat yang diberikan kepada pasien. Peserta PRB yang paling sering mengalami kekurangan obat adalah pasien hipertensi.
Item Type: | Karya Ilmiah (Other) |
---|---|
Pembimbing: | apt. Fitriana Yuliastuti, M.Sc dan apt.Setiyo Budi Santoso, M.Farm |
Uncontrolled Keywords: | Apotek, PRB, E-Purchasing, Tingkat Ketersediaan Obat |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Jamzanah Wahyu Widayati |
Date Deposited: | 15 Nov 2021 03:12 |
Last Modified: | 15 Nov 2021 03:12 |
URI: | http://eprintslib.ummgl.ac.id/id/eprint/2881 |
Actions (login required)
View Item |