Lianawati, Novi (2021) Hubungan Health Locus of Control (HLC) Terhadap Kualitas Hidup Penderita Tuberkulosis di Kota Magelang. Other thesis, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang.
|
PDF (Skripsi)
19.0603.0044_BAB I_BAB II_BAB III_BAB V_DAFTAR PUSTAKA - Novi Lianawati.pdf - Published Version Download (815kB) | Preview |
|
![[img]](http://eprintslib.ummgl.ac.id/style/images/fileicons/application_pdf.png) |
PDF (Skripsi)
19.0603.0044_BAB IV - Novi Lianawati.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (547kB) | Request a copy |
|
|
PDF (Skripsi)
19.0603.0044_LAMPIRAN - Novi Lianawati.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
|
PDF (Skripsi)
19.0603.0044_FULL TEXT - Novi Lianawati.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
|
PDF (Skripsi)
19.0603.0044_PERNYATAAN UNGGAH REPOSITORY - Novi Lianawati.pdf - Published Version Download (243kB) | Preview |
Abstract
Latar belakang : Tuberkulosis adalah penyebab kematian teratas dari penyakit infeksius yang melebihi infeksi HIV/ AIDS. Tahun 2018 ditemukan 566.623 kasus penderita tuberculosis, meningkat dari tahun 2017 yang sebesar 446.732 kasus. 44% kasus terjadi di Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah. Kepatuhan minum obat adalah factor penting yang dapat meningkatkan kualitas hidup penderita TBC. Tahun 2018 proporsi penderita tuberkulosis yang tidak rutin minum obat di Indonesia adalah 8.12%. Di Jawa Tengah, data menunjukkan bahwa sebanyak 8.67% penderita tuberkulosis tidak rutin minum obat, hal ini menunjukkan bahwa penderita tuberkulosis di Jawa Tengah yang tidak patuh minum obat lebih tinggi daripada angka rata-rata di Indonesia. Tujuan penelitian : untuk mengetahui hubungan antara Health Locus Control yang terdiri atas IHLC dan EHLC terhadap kualitas hidup penderita TBC. Metode penelitian : metode penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan rancangan cross sectional. Analisis yang digunakan yaitu Kendall Tau. Sample diambil dari wilayah Kota Magelang menggunakan teknik sampling purposive sampling. Hasil penelitian : Terdapat hubungan antara Internal Health Locus of Control terhadap kualitas hidup penderita tuberculosis di Kota Magelang, dengan nilai sig 0.018 dengan arah korelasi positif dengan kekuatan 0.260, Tidak ada hubungan antara Eksternal Health Locus of Control terhadap kualitas hidup penderita tuberkulosis di Kota Magelang. Kesimpulan : sebanyak 41 responden (56.9%) memiliki Internal Health Locus of Control cukup. sebanyak 36 responden (50%) memiliki Eksternal Health Locus of Control cukup. Responden dengan kualitas hidup yang baik dan cukup memiliki jumlah yang sama yaitu sebanyak 31 responden (43.1%).
| Item Type: | Karya Ilmiah (Other) |
|---|---|
| Pembimbing: | Ns. Sigit Priyanto, M.Kep dan Ns. Enik Suhariyanti, M.Kep |
| Uncontrolled Keywords: | Health Locus Of Control, Tuberkulosis, Kualitas Hidup |
| Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC0254 Neoplasms. Tumors. Oncology (including Cancer) |
| Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
| Depositing User: | Jamzanah Wahyu Widayati |
| Date Deposited: | 15 Nov 2021 02:50 |
| Last Modified: | 15 Nov 2021 02:50 |
| URI: | http://eprintslib.ummgl.ac.id/id/eprint/2864 |
Actions (login required)
 |
View Item |
