Gunawan, Edwin Puput (2020) LEAN SERVICE APPROACH UNTUK MENGURANGI WASTE PADA PELAYANAN KUNJUNGAN NARAPIDANA DAN TAHANAN DI LAPAS KELAS II A MAGELANG. Other thesis, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang.
|
PDF (Skripsi)
14.0501.0009_BAB I_BAB II_BAB III_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (524kB) | Preview |
|
PDF (Skripsi)
14.0501.0009_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (857kB) | Request a copy |
||
PDF (Skripsi)
14.0501.0009_LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (778kB) | Request a copy |
||
PDF (Skripsi)
14.0501.0009_FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
|
PDF (Skripsi)
14.0501.0009_PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf - Published Version Download (282kB) | Preview |
Abstract
Lapas Kelas II A Magelang merupakan Unit Pelaksana Teknis Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia yang menangani pembinaan narapidana. Salah satu jenis pelayanan publik yang diberikan di lapas ini yaitu pelayanan kunjungan narapidana dan tahanan. Berdasarkan hasil pengamatan, waktu kunjungan rata-rata yaitu 65 menit, sedangkan standar waktu yang telah ditetapkan yaitu 42 menit. Hal ini terjadi karena adanya aktivitas menunggu dan mengantri yang merupakan pemborosan menyebabkan proses pelayanan kunjungan di Lapas Kelas II A Magelang menjadi tidak efisien. Pendekatan yang dapat digunakan yaitu lean service yang bertujuan untuk menghilangkan pemborosan dan six sigma yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi waste menggunakan value stream mapping dan Borda, akar penyebab permasalahan waste menggunakan bantuan fishbone diagram serta menentukan usulan perbaikan untuk mengurangi waste menggunakan future value stream mapping. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas non value added sebesar 40,2% dan process cycle efficiensy sebesar 51,9%. Waste kritis yang teridentifikasi yaitu waste-waiting for the next step atau adanya waktu tunggu sebelum ke proses selanjutnya dengan nilai 156 (26,4%). Akar penyebab permasalahan dari faktor manusia adalah petugas datang terlambat, pengunjung terlalu banyak, kesalahan pencarian identitas yang akan dicocokan, kesalahan pemanggilan narapidana dan narapidana belum siap dibesuk. Akar penyebab permasalahan dari faktor mesin adalah jumlah komputer yang digunakan hanya 2 dan minimnya teknologi informasi. Akar penyebab permasalahan dari faktor prosedur adalah tidak adanya pembatasan kuota pengunjung, pemanggilan nomor antrian setiap 5 nomor kemudian ada jeda, penggeledahan badan dilakukan secara manual dan pemanggilan narapidana saat pengunjung tiba di ruang kunjungan. Akar penyebab permasalahan dari faktor lingkungan adalah kapasitas ruangan kecil dan minimnya fasilitas kunjungan. Desain usulan yang dibuat berupa future value stream mapping dapat mengurangi lead time dari 3825,92 detik menjadi 2644,02 detik sehingga meningkatkan process cycle efficiensy dari 59,1% menjadi 80,8%.
Item Type: | Karya Ilmiah (Other) |
---|---|
Pembimbing: | Yun Arifatul Fatimah, S.T., M.T., Ph.D. dan Affan Rifa’i, S.T., M.T. |
Uncontrolled Keywords: | Lean Service, Lean Six Sigma, Value Stream Mapping |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TS Manufactures |
Depositing User: | Atin Istiarni |
Date Deposited: | 06 Oct 2021 03:44 |
Last Modified: | 06 Oct 2021 03:44 |
URI: | http://eprintslib.ummgl.ac.id/id/eprint/2541 |
Actions (login required)
View Item |