Pratama, Hermawan Bayu Aji (2020) PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HUKUM KORBAN TINDAK PIDANA ILLEGAL ACCESS. Other thesis, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang.
|
PDF (Skripsi)
16.0201.0090_BAB I_BAB II_BAB III_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
![[img]](http://eprintslib.ummgl.ac.id/style/images/fileicons/application_pdf.png) |
PDF (Skripsi)
16.0201.0090_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (304kB) | Request a copy |
|
|
PDF (Skripsi)
16.0201.0090_FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
|
PDF (Skripsi)
16.0201.0090_LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (70kB) | Request a copy |
|
|
PDF (Skripsi)
16.0201.0090_PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf - Published Version Download (521kB) | Preview |
Abstract
Illegal Access masuk ke dalam aktegori kejahatan Informasi dan Transaksi Elektronik.Kejahatan illegal access ini merupakan kejahatan yang tergolong rumit dan semakin meningkat setiap tahunnya dan membahayakan untuk masyarakat.Terdapat pula Undang-Undang yang mengatur yaitu Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 yang sekarang telah di perbarui menjadi Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE dan di dalam Undang-Undang tersebut juga terdapat sanksi yang mengatur kejahatan illegal access.Namun pada kenyataan yang terjadi di lapangan kejahatan ini masih meningkat dan semakin berkembang juga caranya.Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti mengambil judul “Pelaksanaan Perlindungan Hukum Korban Tindak Pidana Illegal Access”.Dengan menentukan rumusan masalah Bagaimana Modus Operandi tindak pidana illegal access kemudian Bagaimanakah perlindungan hukum terhadap korbannya ,dan yang terakhir adalah Bagimana upaya hukum korban tindak pidana illegal access. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dan yuridis empiris.Pendekatan yuridis normatif lakukan untuk mengkaji peraturan perundang undangan yang mengatur tentang tindak pidana Illegal Access yaitu Undang-Undang ITE,UndangUndang LPSK dan KUHAP.Pendekatan yuridis empiris dilakukan untuk memperoleh informasi tentang data kasus illegal access dengan melakukan wawancara. Berdasarkan Analisa data yang di lakukan,di peroleh kesimpulan bahwa dalam pelaksaan perlindungan hukum korban tindak pidana illegal access ini di dalam modus operandi skimming masih terdapat banyak kekurangan untuk mengungkap modus tersebut di karenakan masih kurangnya tenaga ahli kemudian di dalam perlindungan hukum terdapat hak-hak yang dapat di peroleh oleh korban yang di atur di dalam undang-undang nomor 13 tahun 2006 lebih tepatnya di dalam pasal 5 undang-undang PSK,di dalam melakukan penyidikan juga pihak kepolisian masih menemukan kendala,kemudian yang terakhir adalah upaya hukum yang dapat di lakukan oleh korban yaitu dengan mengajukan praperadilan terlebih dahulu baru jika di rasa tidak mendapat keadilan bisa mengajukan ketingkat yang lebih tinggi.
| Item Type: | Karya Ilmiah (Other) |
|---|---|
| Pembimbing: | Johny Krisnan, SH. MH dan Yulia Kurniaty, S.H.,M.H |
| Uncontrolled Keywords: | Skimming, perlindungan Hukum Bagi Korban |
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Depositing User: | Atin Istiarni |
| Date Deposited: | 03 May 2021 03:16 |
| Last Modified: | 03 May 2021 03:16 |
| URI: | http://eprintslib.ummgl.ac.id/id/eprint/2525 |
Actions (login required)
 |
View Item |
