OPTIMASI PERTUMBUHAN ISOLAT ACTINOMYCETES ( ISOLAT TE 235) DAN UJI AKTIVITAS TERHADAP BAKTERI Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

Tyas, Sutiara Prihatining (2020) OPTIMASI PERTUMBUHAN ISOLAT ACTINOMYCETES ( ISOLAT TE 235) DAN UJI AKTIVITAS TERHADAP BAKTERI Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Other thesis, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang.

[img]
Preview
PDF (Skripsi)
16.0605.0018_BAB I_BAB II_BAB III_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] PDF (Skripsi)
16.0605.0018_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (698kB) | Request a copy
[img] PDF (Skripsi)
16.0605.0018_LAMPIRAN.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (749kB) | Request a copy
[img] PDF (Skripsi)
16.0605.0018_FULLTEXT.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img]
Preview
PDF (Skripsi)
16.0605.0018_PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf - Published Version

Download (304kB) | Preview

Abstract

Penyakit infeksi menjadi salah satu permasalahan dalam bidang kesehatan khususnya di negara berkembang. Faktor penyebab tingginya kasus infeksi adalah penyalahgunaan dalam pemakaian antibiotik sehingga terdapat multiresistensi antibiotik sehingga perlu dilakukan eksplorasi untuk mendapatkan antibiotik baru yang poten. Actinomycetes merupakan mikroorganisme yang dapat memproduksi metabolit sekunder. Isolat Actinomycetes (isolat TE 235) telah diisolasi dari tanah rizofer tanaman perakaran tebu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui waktu optimal isolat TE 235 dalam produksi metabolit sekunder (antibiotik) yang berpotensi terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus serta profil pertumbuhan isolat TE 235 ditinjau berdasarkan produksi biomasa sel dan serapan spektrofotometri UV-VIS. Pengujian aktivitas antibakteri isolat Actinomycetes dengan metode difusi. Hasil penelitian menunjukkan cairan kultur isolat Actinomycetes (isolat TE 235) mempunyai waktu optimal produksi metabolit sekunder terhadap bakteri Staphylococcus aureus setelah inkubasi selama 10 hari dengan diameter zona hambat sebesar 6,67±0,94 mm, sedangkan terhadap bakteri Escherichia coli pada hari ke-7 dengan diameter zona hambat sebesar 10,00±0,82 mm. Profil pertumbuhan bakteri Actinomycetes isolat TE 235 berdasarkan berat sel dan spektrofotometri UV-VIS terjadi pertumbuhan optimal pada hari ke-9. Kesimpulan pada penelitian ini menunjukan bahwa Actinomycetes dapat diisolasi dari tanah perakaran tebu dan berpotensi debagai penghasil antibiotik dengan menghambat bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.

Item Type: Karya Ilmiah (Other)
Pembimbing: Alfian Syarifuddin, M.Farm., Apt dan Ni Made Ayu Nila S, M.Sc., Apt
Uncontrolled Keywords: Actinomycetes, Cairan Kultur Isolat TE 235, Metabolit Sekunder
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Jamzanah Wahyu Widayati
Date Deposited: 29 Apr 2021 02:06
Last Modified: 29 Apr 2021 02:06
URI: http://eprintslib.ummgl.ac.id/id/eprint/2486

Actions (login required)

View Item View Item