PENAPISAN FRAKSI TERAKTIF BIJI PEPAYA TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DAN UJI KLT BIOAUTOGRAFI

Kusumawati, Zulda Sarah (2020) PENAPISAN FRAKSI TERAKTIF BIJI PEPAYA TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DAN UJI KLT BIOAUTOGRAFI. Other thesis, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang.

[img]
Preview
PDF (Skripsi)
16.0605.0011_BAB I_BAB II_BAB III_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] PDF (Skripsi)
16.0605.0011_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (528kB) | Request a copy
[img] PDF (Skripsi)
16.0605.0011_LAMPIRAN.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (472kB) | Request a copy
[img] PDF (Skripsi)
16.0605.0011_FULLTEXT.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img]
Preview
PDF (Skripsi)
16.0605.0011_PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf - Published Version

Download (363kB) | Preview

Abstract

Penyakit infeksi yang paling umum terjadi yaitu jerawat. Infeksi ini disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Salah satu tanaman tradisional yang dapat digunakan sebagai antibakteri yaitu tanaman papaya. Setelah determinasi, biji pepaya diserbuk dan diekstraksi dengan pelarut etanol 70%, kemudian diuapkan hingga memperoleh ekstrak kental dan mendapatkan randemen sebesar 7,53%. Kemudian difraksinasi menggunakan beberapa pelarut. Dan masing-masing fraksi mendapat randemen 0,29% ( frkasi n heksan), 0,34% (fraksi etil asetat), 0,31% (fraksi etanol), dan 0,35% (fraksi aquadest). Masing-masing fraksi dibuat seri konsentrasi 40%, 30%, 20%, 10% dan 5%. Hasil dari uji bakteri fraksi etil asetat dengan konsentrasi 40%, 30%, 20%, 10% dan 5% mendapatkan nilai rata-rata diameter zona hambat sebesar 5 mm. Fraksi etanol biji pepaya mendapat nilai 5 mm hingga 9 mm. Fraksi aquadest biji pepaya nilai 8,43 mm hingga12 ,98 mm Kemudian dilanjutkan dengan uji kromatografi lapis tipis dengan fase gerak nbutanol : air : asam asetat (4:5:1) mendapatkan nilai Rf sebesar 1, 0,88 , 0,83 yang kemudian dengan pereaksi. Hasil dari KLT semprot menunjukan bahwa fraksi aquadest positif mengandung flavonoid, alkaloid, karbonil, dan terpenoid. Setelah KLT semprot dilanjutkan dengan KLT Bioautografi, dimana fraksi aquadest menunjukan adanya 3 noda dalam lempeng KLT dengan Rf sebesar 0,72 ,0,66 , 0,5 dan dalam media menunjukan adanya zona bening pada nilai Rf 0,72. Fraksi etanol menunjukan adanya 4 noda dalam lempeng KLT dengan Rf sebesar 0,72 , 0,66 , 0,5 , 0,27 dan dalam median menunjukan adanya zona bening pada Rf 0,72. Berdasarkan penelitian ini dapat diketahui bahwa fraksi teraktifnya yaitu fraksi aquadest kemudian fraksi etanol.

Item Type: Karya Ilmiah (Other)
Pembimbing: Alfian Syarifuddin M.Farm.,Apt dan Imron Wahyu Hidayat M.Sc.,Apt
Uncontrolled Keywords: Antibakteri, fraksi teraktif biji papaya, KLT
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Jamzanah Wahyu Widayati
Date Deposited: 29 Apr 2021 01:44
Last Modified: 29 Apr 2021 01:44
URI: http://eprintslib.ummgl.ac.id/id/eprint/2467

Actions (login required)

View Item View Item