DISKRESI POLRI TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA MINUMAN KERAS (Studi Kasus Polres Magelang)

Ayyub Fatihul Haq, Mas (2020) DISKRESI POLRI TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA MINUMAN KERAS (Studi Kasus Polres Magelang). Other thesis, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang.

[img]
Preview
PDF (Skripsi)
16.0201.0023_BAB I_BAB II_BAB III_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] PDF (Skripsi)
16.0201.0023_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (171kB) | Request a copy
[img] PDF (Skripsi)
16.0201.0023_FULLTEXT.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img]
Preview
PDF (Skripsi)
16.0201.0023_PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf - Published Version

Download (185kB) | Preview

Abstract

Penyalahgunaan minuman keras sangat bertentangan dengan norma agama, sosial serta banyak menimbulkan dampak negatif pada pertumbuhan jiwa generasi bangsa yang pada akhirnya akan merusak sendi-sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta pembangunan di Kabupaten Magelang. Oleh karena itu dibuatlah beberapa peraturan perundang-undangan yang mengatur penyalahgunaan minuman keras. Biasanya terdapat tindakan pengawasan serta penyidikan dari tindakan Polri yang berada di luar peraturan perundang-undangan. Hal demikian bisa saja terjadi, karena situasi pada lapangan sering berbeda dengan yang tertulis secara formal. Sehingga dapat terjadi diskresi dalam proses hukum tersebut. Atas dasar itu maka menjadi penting untuk dilakukan penelitian. Seperti apakah tindakan diskresi yang dapat dilakukan kepolisian terhadap pelaku tindak pidana minuman keras serta apa yang menjadi pertimbangannya adalah sejauh apakah tindakan diskresi yang dapat dilakukan kepolisian terhadap pelaku tindak pidana minuman keras serta apa saja dasar pertimbangannya. Hal ini menjadi dasar penulis untuk menulis skripsi yang berjudul “DISKRESI POLRI TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA MINUMAN KERAS (STUDI KASUS DI POLRES MAGELANG)”. Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi bentuk diskresi yang diberikan oleh kepolisian terhadap pelaku tindak pidana minuman keras, mendeskripsikan faktor yang menjadi pertimbangan kepolisian dalam memberikan diskresi terhadap pelaku tindak pidana minuman keras dan memberikan penilaian akibat hukum yang timbul dari pemberian diskresi oleh kepolisian terhadap pelaku tindak pidana minuman keras. Penelitian ini menggunakan teori restorative justice dengan metode pendekatan kasus dan undang-undang. Jenis yang digunakan adalah yuridis empiris. Penelitian bersumber dari studi pustaka dan studi lapangan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa bentuk diskresi atas penyalahgunaan minuman keras adalah polisi memanggil orang tua dengan pertimbangan apabila si pelaku masih dibawah umur. Sehingga tidak diberi hukuman denda maupun kurungan atas perbuatannya. Faktor yang mempengaruhinya adalah usia pelaku dan besarnya kerugian. Akibat hukum yang timbul dari pemberian diskresi oleh kepolisian terhadap pelaku tindak pidana minuman keras adalah munculnya dua jalur alternatif penyelesaian sengketa yakni mediasi penal bagi orang dewasa dan diversi bagi anak.

Item Type: Karya Ilmiah (Other)
Pembimbing: Heni Hendrawati, S.H., M.H, dan Basri, S.H., M.Hum,
Uncontrolled Keywords: Minuman Keras, Diskresi, Polres Magelang
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: Atin Istiarni
Date Deposited: 30 Apr 2021 07:17
Last Modified: 30 Apr 2021 07:17
URI: http://eprintslib.ummgl.ac.id/id/eprint/2463

Actions (login required)

View Item View Item