Khairani, Revina Nurma (2020) GAMBARAN OBAT KADALUWARSA, RUSAK DAN DEAD STOCK DI PUSKESMAS MAGELANG UTARA DAN PUSKESMAS KAJORAN 2. Diploma thesis, Tugas Akhir, Universitas Muhammadiyah Magelang.
|
PDF (Tugas Akhir)
17.0602.0011_BAB I_BAB II_BAB III_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (901kB) | Preview |
|
PDF (Tugas Akhir)
17.0602.0011_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (327kB) | Request a copy |
||
PDF (Tugas Akhir)
17.0602.0011_LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
PDF (Tugas Akhir)
17.0602.0011_FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
||
|
PDF (Tugas Akhir)
17.0602.0011_PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf - Published Version Download (389kB) | Preview |
Abstract
Penyimpanan obat merupakan kegiatan pengaturan terhadap obat-obatan yang diterima agar tetap aman, mutu obat tetap terjamin dan terhindar dari kerusakan fisik maupun kimia. Proses penyimpanan obat yang tidak sesuai akan menyebabkan obat menjadi kadaluwarsa, rusak dan dead stock. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran obat kadaluwarsa, rusak dan dead stock di Puskesmas Magelang Utara dan Puskesmas Kajoran 2. Penelitian ini menggunakan metode retrospektif dengan pengamatan. Sampel yang digunakan untuk mengetahui obat kadaluwarsa dan rusak yaitu seluruh obat di Puskesmas Magelang Utara dan Puskesmas Kajoran 2 pada tahun 2019, sedangkan sampel yang digunakan untuk mengetahui obat dead stock yaitu kombinasi antara obat indikator dan obat e-katalog yang paling banyak dikonsumsi pada tahun 2019. Analisis data menggunakan analisis data deskriptif dan berupa perhitungan persentase kemudian dibandingkan dengan indikator penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase obat kadaluwarsa di Puskesmas Magelang Utara sebesar 24% dan Puskesmas Kajoran 2 sebesar 18%, persentase obat rusak di Puskesmas Magelang Utara dan Puskesmas Kajoran 2 sebesar 0%, persentase obat dead stock di Puskesmas Magelang Utara sebesar 20% dan Puskesmas Kajoran 2 sebesar 40%. Kesimpulannya adalah persentase obat kadaluwarsa dan obat dead stock tidak sesuai dengan indikator penelitian, sedangkan persentase obat rusak sesuai dengan indikator penelitian sehingga dengan temuan ini perlu meningkatkan proses pengelolaan obat untuk meminimalisir terjadinya obat kadaluwarsa, obat rusak dan obat dead stock.
Item Type: | Karya Ilmiah (Diploma) |
---|---|
Pembimbing: | apt. Elmiawati Latifah, M.Sc dan apt. Ni Made Ayu Nila S, M.Sc |
Uncontrolled Keywords: | Dead Stock, Obat Kadaluwarsa, Obat Rusak, Puskesmas |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Depositing User: | Jamzanah Wahyu Widayati |
Date Deposited: | 28 Apr 2021 06:22 |
Last Modified: | 28 Apr 2021 06:22 |
URI: | http://eprintslib.ummgl.ac.id/id/eprint/2441 |
Actions (login required)
View Item |