Ekowati, Elfi Rusdiana (2020) MODEL KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN GURU DI SMK MUHAMMADIYAH SE- KABUPATEN MAGELANG. Masters thesis, Tesis, Universitas Muhammadiyah Magelang.
|
PDF (Tesis)
16.0406.0020_BAB I, BAB II, BAB III, BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
![[img]](http://eprintslib.ummgl.ac.id/style/images/fileicons/application_pdf.png) |
PDF (Tesis)
16.0406.0020_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (697kB) | Request a copy |
|
|
PDF (Tesis)
16.0406.0020_LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
|
PDF (Tesis)
16.0406.0020_FULLTEKS.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
|
|
PDF (Tesis)
16.0406.0020_PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf - Published Version Download (226kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model kepemimpinan yang digunakan dan peran kepala sekolah dalam meningkatkan kedisiplinan guru di SMK Muhammadiyah se-Kabupaten Magelang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Penentuan subyek penelitian menggunakan informan kunci dan obyek penelitian adalah masalah yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah. Penelitian ini menggunakan tiga tehnik pengumpulan data, yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data adalah daftar pertanyaan wawancara, lembar pencermatan dokumen dan lembar pengamatan observasi. Uji validitas data dengan triangulasi, analisis data bersifat induktif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan pada makna dari pada generalisasi. Penelitian ini tidak dimaksudkan untuk pengujian hipotesis, tetapi lebih menekankan pada pengumpulan data untuk mendeskripsikan keadaan sebenarnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) kepala sekolah menerapkan model kepemimpinan demokratik dalam meningkatkan kedisiplinan guru. Hal ini dibuktikan dengan kepala sekolah sangat terbuka, menerima saran dan masukan, serta kritik. Kepala sekolah juga selalu mengajak, mendorong dan memotivasi kepada guru dan karyawan untuk selalu berubah dan mengembangkan diri menjadi lebih baik. Selain itu kepala sekolah mengutamakan musyawarah untuk mencapai mufakat. Sebelum keputusan diambil kepala sekolah memusyawarahkan dengan tim atau stafnya agar diberi masukan dan saran apabila kurang baik, setelah itu disosialisasikan kepada seluruh warga sekolah ( guru dan karyawan), 2) kepala sekolah sangat besar perannya dalam meningkatkan kedisiplinan guru. Kepala sekolah menyusun rencana, program dan melaksanakan program kedisiplinan yang dituangkan dalam tata tertib atau aturan guru. Tata tertib kedisplinan itu berupa: disiplin waktu, disiplin administrative, disiplin beribadah, disiplin menegakkan aturan, dan disiplin sikap. Disarankan kepada kepala sekolah agar dapat menerapkan model kepemimpinan secara bervariasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan secara maksimal.
| Item Type: | Karya Ilmiah (Masters) |
|---|---|
| Pembimbing: | Dr. Suliswiyadi, M.Ag dan Dr. Imam Mawardi, M.Ag |
| Uncontrolled Keywords: | Model Kepemimpinan Kepala Sekolah, Kedisiplinan Guru |
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc L Education > LB Theory and practice of education |
| Depositing User: | Jamzanah Wahyu Widayati |
| Date Deposited: | 15 Apr 2021 07:32 |
| Last Modified: | 15 Apr 2021 07:34 |
| URI: | http://eprintslib.ummgl.ac.id/id/eprint/2041 |
Actions (login required)
 |
View Item |
