Dwijoyo, Danang Gatot (2018) PELAKSANAAN PENGADAAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN NEW YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT DI KABUPATEN KULON PROGO. Other thesis, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang.
|
PDF (Skripsi)
13.0201.0019_ BAB I _ BAB II _ BAB III _ BAB V _ DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (740kB) | Preview |
|
PDF (Skripsi)
13.0201.0019_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (341kB) | Request a copy |
||
PDF (Skripsi)
13.0201.0019_FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pasal 6 UUPA menegaskan bahwa walaupun manusia dengan tanah bersifat abadi, tidak berarti pemilik tanah boleh leluasa menggunakan haknya, tanpa memperhatikan kepentingan orang lain. Hak milik atas tanah bisa dicabut karena memiliki fungsi sosial untuk kepentingan masyarakat luas. Dalam pelaksanaan pengadaan tanah bandara baru di Kulon Progo yang tidak sesuai dengan Perda RTRW dan Peraturan perundang-undangan lainnya serta besaran ganti kerugian menurut warga belum sesuai. Ketidakpercayaan warga kepada pemerintah membuat warga melakukan upaya hukum untuk memperoleh keadilan dan kepastian hukum. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian terhadap pelaksanaan pengadaan tanah untuk pembangunan New Yogyakarta International Airport di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pengadaan tanah sesuai atau tidak berdasarkan UU No. 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum dan peraturan lainnya terhadap pembangunan bandara baru di Kulon Progo. Untuk mengetahui hambatan apa saja yang terjadi selama proses pengadaan tanah dan bagaimana penyelesaian yang dilakukan oleh pemerintah. Metode penelitian dengan menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, yaitu suatu metode pendekatan yang dilakukan dengan cara menggunakan data primer yang diperoleh dari hasil penelitian lapangan dan data sekunder yang diperoleh dari bahan kepustakaan. Kedua data tersebut kemudian dianalisis secara kualitatif yaitu menghasilkan data deskkriptif analisis yang dalam menjawab permasalahan dalam penelitian ini. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa, pelaksanaan pengadaan tanah dalam pembangunan bandara baru di Kulon Progo belum sepenuhnya sesuai dengan UU No. 2 Tahun 2012 tentang pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum karena pelaksanaannya tidak sesuai yang diharapkan oleh warga. Selain itu, tidak melihat kepada peraturan lain dan aspek lain yaitu sosial, ekonomi dan pendidikan warga terdampak. Warga melakukan upaya hukum dengan menggugat IPL bandara ke PTUN DIY dan gugatan tersebut dimenangkan. Hal ini membuat proses pengadaan tanah terhenti sementara. Pemerintah mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung sebagai langkah terakhir. MA memutuskan IPL bandara sah menurut hukum karena pembangunan ini sifatnya Futuristik. Hambatan lainnya yaitu warga terdampak masih tetap menolak ganti kerugian dan tidak mau untuk mengosongkan rumah-rumah mereka. Upaya pemerintah kemudian melakukan penitipan uang ganti kerugian ke Pengadilan Negeri Wates guna secepatnya bisa selesai proses pengadaan tanah pembangunan bandara baru di Kulon Progo.
Item Type: | Karya Ilmiah (Other) |
---|---|
Pembimbing: | Bambang Tjatur Iswanto, SH.,MH (0607056001) dan Nurwati, SH., MH. (0605115801) |
Uncontrolled Keywords: | Pengadaan Tanah, Kepentingan Umum, New Yogyakarta International Airport |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Depositing User: | Atin Istiarni |
Date Deposited: | 02 Mar 2021 04:28 |
Last Modified: | 02 Mar 2021 04:28 |
URI: | http://eprintslib.ummgl.ac.id/id/eprint/1895 |
Actions (login required)
View Item |