Hasanah, Amalia (2018) GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT ANTIBIOTIK PADA PASIEN PPOK DI BALAI KESEHATAN MASYARAKAT WILAYAH MAGELANG TAHUN 2017. D3-D4 thesis, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang.

[thumbnail of Karya Tulis Ilmiah]
Preview
PDF (Karya Tulis Ilmiah)
15.0602.0019_BAB I_BAB II_BAB III_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (886kB) | Preview
[thumbnail of Karya Tulis Ilmiah] PDF (Karya Tulis Ilmiah)
15.0602.0019_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (185kB)
[thumbnail of Karya Tulis Ilmiah] PDF (Karya Tulis Ilmiah)
15.0602.0019_FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of Karya Tulis Ilmiah] PDF (Karya Tulis Ilmiah)
15.0602.0019_LAMPIRAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (474kB)

Abstract

Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan salah satu dari
kelompok penyakit tidak menular yang telah menjadi masalah kesehatan
masyarakat Indonesia. Pada tahun 2013 prevalensi penyakit paru obstruktif kroni
(PPOK) di Indonesia menempati urutan kedua (3,7%).. Penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui Gambaran Penggunaan Antibiotik Pada Pasien PPOK di Balai
Kesehatan Masyarakat Wilayah Magelang Periode Januari – Desember 2017.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan metode
retrospektif terhadap resep-resep antibiotik pada pasien PPOK di Balai Kesehatan
Masyarakat Magelang tahun 2017. Data di analisis menggunakan Microsoft Excel
2016.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penderita PPOK terbanyak adalah
laki-laki dengan persentase 76% dan kelompok usia tertinggi 61-70 tahun
sebanyak 33% dan sebagian besar menggunakan jenis pembiayaan umum sebesar
74%. Berdasarkan karakteristik obat golongan yang sering digunakan adalah
golongan sefalosporin sebanyak 93% dan sefadroksil merupakan item obat yang
terbanyak digunakan yaitu 74% dengan bentuk sediaan kapsul dengan persentase
93%. Peresepan obat generik lebih banyak dengan persentase 100%. Peresepan
obat yang paling banyak digunakan yaitu peresepan tunggal sebesar 99% dan
untuk peresepan kombinasi yang sering digunakan yaitu peresepan sefiksim
dengan azitromisin sebesar 0,66%.

Item Type: Karya Ilmiah (D3-D4)
Pembimbing: Setiyo Budi Santoso, M. Farm., Apt. (0621089102) dan Imron Wahyu Hidayat, M.Sc.,Apt. (0625108103)
Uncontrolled Keywords: Penggunaan Obat, Antibiotik, PPOK.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Farmasi (D-3)
Depositing User: Atin Istiarni
Date Deposited: 22 Oct 2020 08:33
Last Modified: 31 Jan 2025 01:46
URI: http://repositori.unimma.ac.id/id/eprint/1828

Actions (login required)

View Item View Item