Haryono Putra, Andrean Fitzgerald (2020) IMPLEMENTASI HAK ANAK ANGKAT TERHADAP HARTA PENINGGALAN ORANGTUA ANGKAT DI PENGADILAN AGAMA. Other thesis, Skripsi,Universitas Muhammadiyah Magelang.
|
PDF (Skripsi)
18.0201.0107_BAB I, BAB II, BAB III, BAB V DAN DAFTAR PUSTAK.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
PDF (Skripsi)
18.0201.0107_FULL TEKS.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (840kB) | Request a copy |
||
PDF (Skripsi)
18.0201.0107_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (178kB) | Request a copy |
||
PDF (Skripsi)
18.0201.0107_PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (160kB) | Request a copy |
Abstract
Pasal 209 ayat 1 dan 2 Kompilasi Hukum Islam mengatur tentang wasiat wajibah untuk anak angkat dan orangtua angkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana anak angkat mendapatkan wasiat wajibah sedangkan anak angkat tidak memiliki hubungan nasab dengan orangtua angkatnya serta bagaimana landasan hukum hakim pengadilan agama dalam memberikan wasiat wajibah tanpa adanya ucapan atau kesepakatan dari pemberi wasiat untuk memberikan sebagian harta peninggalannya. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research), dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yuridis normatif yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder. Teknik pengolahan data yang digunakan yaitu teknik analisis data deskriptif normatif, dan penarikan kesimpulan dilakukan secara deduktif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa wasiat wajibah tidak diatur secara tegas dalam Al-Qur‟an namun wasiat wajibah hanya diatur secara tegas dalam Kompilasi Hukum Islam. Sekalipun tidak adanya nash dalam Al-Qur‟an namun dalam hal ini aturan mengenai wasiat wajibah dalam KHI ditujukan untuk menghargai kearifan lokal. Kesulitan hakim pengadilan agama dalam menghadapi perkembangan masyarakat yang dinamis serta perkembangan hukum itu sendiri yang perlu meyesuaikan dengan perkembangan masyarakat yang ada. Hukum waris merupakan hukum kasus sehingga tidak adanya aturan baku mengenai pembagian wasiat wajibah untuk anak angkat serta kendala hakim pengadilan agama dalam melakukan pembuktian terhadap anak angkat yang diangkat diluar pengadilan.
Item Type: | Karya Ilmiah (Other) |
---|---|
Pembimbing: | Puji Sulistyaningsih, S.H.,M.H. dan Nurwati, S.H.,M.H. |
Uncontrolled Keywords: | Anak Angkat, Orangtua Angkat dan Wasiat Wajibah |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology L Education > L Education (General) |
Depositing User: | Atin Istiarni |
Date Deposited: | 15 Oct 2020 06:48 |
Last Modified: | 15 Oct 2020 06:48 |
URI: | http://eprintslib.ummgl.ac.id/id/eprint/1630 |
Actions (login required)
View Item |