EKSISTENSI PERATURAN MAHKAMAH AGUNG (PERMA) NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PENYESUAIAN BATASAN TINDAK PIDANA RINGAN DAN JUMLAH DENDA DALAM KUHP

SUWARTI, SITI (2020) EKSISTENSI PERATURAN MAHKAMAH AGUNG (PERMA) NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PENYESUAIAN BATASAN TINDAK PIDANA RINGAN DAN JUMLAH DENDA DALAM KUHP. Other thesis, Skripsi,Universitas Muhammadiyaj Magelang.

[img]
Preview
PDF (Skripsi)
16.0201.0065_BAB I, BAB II, BAB III, BAB V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (372kB) | Preview
[img] PDF (Skripsi)
16.0201.0065_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (296kB) | Request a copy
[img] PDF (Skripsi)
16.0201.0065_FULLTEXT.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] PDF (Skripsi)
16.0201.0065_LAMPIRAN.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (623kB) | Request a copy
[img]
Preview
PDF (Skripsi)
16.0201.0065_PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf - Published Version

Download (240kB) | Preview

Abstract

Pasca terbitnya PERMA Nomor 2 Tahun 2012 tentang penyesuaian Batasan tindak pidana ringan dan jumlah denda dalam KUHP implikasi yang ditimbulkan dari berlakunya PERMA tersebut adalah diterapkannya pemeriksaan acara cepat dalam penanganan perkara tindak pidana pencurian ringan yang nilainya di bawah Rp. 2.500.000.00. Lahirnya PERMA tersebut karena jumlah pidana denda dalam KUHP belum menyesuaikan dengan keadaan perekonomian saat itu serta untuk memaksimalkan penerapan pidana denda. Hal ini menarik perhatian penulis untuk menulis skripsi yang berjudul “Eksistensi Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Penyesuaian Batasan Tindak Pidana Ringan Dan Jumlah Denda Dalam KUHP” Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana Eksistensi PERMA Nomor 2 Tahun 2012 tentang Penyesuaian Batasan Tindak Pidana Ringan dan Jumlah Denda Dalam KUHP dan Bagaimana Penerapan PERMA Nomor 2 Tahun 2012 tentang Penyesuaian Batasan Tindak Pidana Ringan dan Jumlah Denda Dalam KUHP dalam menyelesaikan Tindak Pidana Ringan di Pengadilan Negeri Magelang. Metode Penelitian dengan pendekatan kasus dan undang-undang. Jenis penelitian ini adalah jenis yuridis normatif, yuridis sosiologis. Sumber data berasal dari primer (wawancara), sekunder (undang-undang). Teknik pengambilan data diambil secara Kepustakaan, wawancara. Analisis data dianalisis secara induktif Dari hasil penelitian diketahui bahwa Eksistensi pidana denda dalam PERMA Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2012 tentang Penyesuaian Batasan Tindak Pidana Ringan dan Jumlah Denda dalam KUHP tersebut belum tentu sepenuhnya menjamin ditegakannya untuk memenuhi rasa keadilan dalam hukum, sebab sekalipun dituntut dan diputuskan pengadilan namun sifatnya belum memberikan kewajiban bagi aparatur penegak hukum untuk menerapkannya. Kemudian dalam Penerapan Perma Dalam Menyelesaikan Tindak Pidana Ringan di Pengadilan Negeri Magelang sudah efektif secara konseptual di beberapa hal, namun ada beberapa poin yang harus diperbaiki. PERMA tersebut sudah efektif dalam memberikan alternatif hukuman lain selain hukuman badan, artinya penyelesaian perkara secara cepat. Namun, hal tersebut tidak akan berjalan dengan baik apabila terdakwa tidak hadir dalam persidangan. Kemudian Mahkamah Agung keliru dalam penempatan nilai barang atau uang tidak lebih dari Rp2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah) karena belum sepenuhnya mencerminkan nilai-nilai keadilan karena di setiap wilayah mempunyai tingkat pendapatan yang berbeda-beda, Di Pengadilan Negeri Magelang, perkara tipiring sangatlah sedikit, yang banyak adalah perkara dengan pemberatan. Sehingga penggunaan PERMA di dalam proses persidangan belum dapat diterapkan secara maksimal

Item Type: Karya Ilmiah (Other)
Pembimbing: Johny Krisnan, S.H.,M.H
Uncontrolled Keywords: Perma Nomor 2 Tahun 2012
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: Atin Istiarni
Date Deposited: 25 Sep 2020 07:06
Last Modified: 25 Sep 2020 07:06
URI: http://eprintslib.ummgl.ac.id/id/eprint/1504

Actions (login required)

View Item View Item