ANALISIS SIKAP KERJA GUNA MENURUNKAN RESIKO BAHAYA DAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL DISORDER (MSDs) PADA PEKERJA PAHAT BATU

Khasanah, Bekti Nur (2020) ANALISIS SIKAP KERJA GUNA MENURUNKAN RESIKO BAHAYA DAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL DISORDER (MSDs) PADA PEKERJA PAHAT BATU. Other thesis, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang.

[img] PDF (Skripsi)
15.0501.0003_BAB I_BAB II_BAB III_BAB VI_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] PDF (Skripsi)
15.0501.0003_BAB IV_BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] PDF (Skripsi)
15.0501.0003_FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] PDF (Skripsi)
15.0501.0003_LAMPIRAN.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (481kB) | Request a copy
[img]
Preview
PDF (Skripsi)
15.0501.0003_PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf - Published Version

Download (416kB) | Preview

Abstract

Sikap kerja merupakan suatu gambaran tentang posisi badan, kepala, dan anggota tubuh (tangan dan kaki) dalam melakukan aktivitas kerja. Sikap kerja yang tidak ergonomis dapat menyebabkan penyakit dalam kerja yaitu muskuloskeletal disorder. MSDs adalah masalah ergonomi yang sering dijumpai ditempat kerja, khususnya yang berhubungan dengan kekuatan dan ketahanan manusia dalam melakukan pekerjaannya. Selain dapat menyebabkan penyakit dalam kerja sikap kerja yang tidak ergonomis dapat menyebabkan berbagai macam potensi bahaya ditempat kerja, bahaya tersebut dari manusia dan lingkungan. Masalah tersebut dialami di sentra Industri Pahat Batu di Dusun Sewan, Desa Sedayu, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. Metode yang digunakan untuk menganalisis sikap kerja dan potensi bahaya diligkungan kerja dengan menggunakan NBM, RULA dan FMEA. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 57 pekerja dari 134 populasi. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa keluhan-keluhan subjektif yang dirasakan pekerja yaitu sakit pada punggung, pinggang, bahu kanan, bahu kiri, dan sakit pada leher atas. Dari penggolahan sikap kerja menunjukan skor 7 pada pekerja pembubutan batu dan pemahatan batu dengan kategori sangat membahayakan pekerja dan perlu adanya perbaikan sekarang juga. Analisis untuk potensi bahaya dilingkungan kerja menunjukan bahwa kebisingan mesin pemotong batu mencapai 96.05 dB dengan nilai RPN 162, kebisingan mesin gerinda 93.13 dB dengan nilai RPN 162, kebisingan mesin bubut mencapai 95.7 dB dengan nilai RPN 162 dan Pencemaran udara diakibatkan debu dengan nilai RPN 108. Perbaikan yang disarankan dari peneliti untuk sikap kerja pembubutan yaitu dengan penambahan tinggi meja sesuai dengan antropometri dan penambahan fasilitas pendukung untuk pemahatan batu serta pengendalian potensi bahaya dengan menggunakan APD yang standar berupa masker dan ear plug.

Item Type: Karya Ilmiah (Other)
Pembimbing: Oesman Raliby, ST M.Eng (0603046801)dan Dra. Retno Rusdjijati, M.Kes (0015026901)
Uncontrolled Keywords: Sikap Kerja, Muskuloskeletal Disorder, Potensi Bahaya
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Depositing User: Atin Istiarni
Date Deposited: 12 Jun 2020 06:57
Last Modified: 12 Jun 2020 06:57
URI: http://eprintslib.ummgl.ac.id/id/eprint/1471

Actions (login required)

View Item View Item