Sentosa, Wijaya (2020) IMPLEMENTASI PENJATUHAN PIDANA TERHADAP TINDAKAN BODY SHAMING DI MEDIA SOSIAL. Other thesis, Skripsi,Universitas Muhammadiyah Magelang.
|
PDF (Skripsi)
15.0201.0088_BAB I_BAB II_BAB III_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
PDF (Skripsi)
15.0201.0088_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (720kB) | Request a copy |
||
PDF (Skripsi)
15.0201.0088_FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
PDF
15.0201.0088_FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
|
PDF (Skripsi)
15.0201.0088_PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf - Published Version Download (383kB) | Preview |
Abstract
Wijaya Sentosa , Nomor Induk 15.0201.0088 , Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Unv ersitas Muhammadiyah Magelang, menyusun s kripsi dengan judul “Implementasi Penjatuhan Pidana Terhadap Tindakan Body Shaming di Media Sosial ”. Penelitian ini bertuj uan untuk mengetahui bagaimana i mplementasi penjatuhan pidana terhadap tindakan bod y shaming yang dilakukan di media sosial dan mendapat hasil analisa tentang hubungan tindakan body sham ing dengan pidana. Latar belakang penelitian ini adalah mengenai penerapan pidana terhadap tindakan body shaming yang diberlakukan oleh kepolisian pada akhir tahun 2018 yang menjadi topik pemberitaan media massa. Perumusan masalah dalam penelitian ini ada lah tentang bagaimana implementasi penjatuhan pidana terhadap tindakan body shaming serta hubungan antara tindakan body shaming dan pidana. Penelitian ini meru pakan penelitian yuridis normatif dan yuridis empiris yaitu dengan pendekatan perundang - undangan serta penelitian lapangan. Data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder dengan menggunakan bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik studi kepustakaan dan studi lapangan serta teknik a nalisa data menggunakan metode induktif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi penjatuhan pidana terhadap tindakan body shaming belum sepenuhnya dilakukan di wilayah hukum kepolisian daerah, tepatnya di Polres Kabupaten Magelang karena pemidanaa n terhadap tindakan body shaming belum diketahui sebagian besar masyarakat sehingga belum ada laporan terkait. Apabila terdapat laporan maka akan segera diproses. A parat penegak hukum dalam menangani proses laporan lebih mengedepankan proses mediasi antar a kedua pihak karena tindakan body shaming merupakan delik aduan yang proses penegakan h ukum dikaitkan dengan pelapor. P erbuatan body shaming dikategorikan dalam bentuk penghinaan dalam KUHP dan dapat dikaitkan dengan Pasal 27 ayat (3) UU ITE dalam hal per b uatan body shaming di media sos ial karena menggunakan media sosial atau perantara media informasi elektronik. Unsur - unsur dari body shaming yang menjadikannya sebagai sebuah kejahatan. Berdasarkan pengertian perbuatan pidana adalah yakni perbuatan yang ole h suatu aturan hukum pidana dilarang dan diancam dengan pidana bagi barang siapa yang melanggar larangan tersebut. Body shaming sendiri terkait ke dalam bentuk penghinaan yang pada dasarnya penghinaan adalah perbuatan yang dilarang oleh aturan hukum pidana yang termuat dalam KUHP serta perbuatan yang sebagian besar terjadi di media social diatur dalam UU ITE UU No. 11 tahun 2008 Jo UU No. 19 Tahun 2016.
Item Type: | Karya Ilmiah (Other) |
---|---|
Pembimbing: | Johny Krisnan, SH., MH dan S.H.,M.Hum (0612046301) |
Uncontrolled Keywords: | Pidana, Body Shaming |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Depositing User: | Atin Istiarni |
Date Deposited: | 02 Jun 2020 03:54 |
Last Modified: | 02 Jun 2020 03:54 |
URI: | http://eprintslib.ummgl.ac.id/id/eprint/1441 |
Actions (login required)
View Item |