Fitriani, Julita (2019) EFEKTIVITAS KOMPRES REBUSAN PEGAGANDAN CENGKIH TERHADAP NYERI PADA PENDERITA ARTHRITIS GOUT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SECANG II. Other thesis, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang.
|
PDF (Skripsi)
15.0603.0054_BAB I_BAB II_BABIII_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
PDF (Skripsi)
15.0603.0054_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (250kB) | Request a copy |
||
PDF (Skripsi)
15.0603.0054_LAAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
||
PDF (Skripsi)
15.0603.0054_FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
||
|
PDF (Skripsi)
15.0603.0054_PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf - Published Version Download (403kB) | Preview |
Abstract
Arthritis gout adalah asam yang terbentuk akibat metabolisme purin di dalam tubuh. Purin berasal dari makanan yang mengandung protein tinggi. Di Jawa Tengah pada tahun 2018 prevalensi penderita gout sebanyak 2,647,2%. Arthritis gout terjadi pada usia 30 – 45 tahun. Masalah utama pada arthritis gout adalah nyeri. Nyeri adalah pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan, dan dipersepsikan berbeda antara individu. Tujuan : Untuk mengetahui efektivitas kompres pegagan dan kompres cengkih terhadap nyeri arthritis gout di Puskesmas Secang II. Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan rancangan two group pretest and posttest design. Sampel yang digunakan sebanyak 48 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Responden dibagi menjadi 2 kelompok intervensi, yaitu 24 responden kelompok pegagan dan 24 responden kelompok cengkih. Pengukuran skala nyeri menggunakan Numberic Rating Scale (NRS) dan lembar observasi. Pemberian kompres dilakukan selama 20 menit. Hasil : Berdasarkan uji Mann Whitney didapatkan p value = 0,000 (p = <0,05). Ada perbedaan yang signifikan antara nyeri sebelum dan sesudah diberikan kompres pegagan dengan selisih rata-rata 1,42, sedangkan selisih rata-rata sebelum dan sesudah diberikan kompres cengkih sebesar 3,29. Kesimpulan : Terdapat perbedaan yang signifikan dalam pemberian kompres pegagan dan kompres cengkih untuk menurunkan nyeri arthritis gout. Kompres cengkih lebih efektif untuk menurunkan nyeri arthritis gout karena cengkih memiliki senyawa antiinflamasi dan analgesik yang lebih banyak dibandingkan dengan pegagan. Saran : Diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat menemukan intervensi untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah agar nyeri dapat teratasi secara keseluruhan.
Item Type: | Karya Ilmiah (Other) |
---|---|
Pembimbing: | Ns. Sigit Priyanto, M.Kep (0611127601) dan Ns. Enik Suhariyanti, M.Kep (0619017604) |
Uncontrolled Keywords: | Arthritis Gout, Nyeri, Pegagan, Cengkih |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Depositing User: | Jamzanah Wahyu Widayati |
Date Deposited: | 20 Dec 2019 09:11 |
Last Modified: | 20 Dec 2019 09:11 |
URI: | http://eprintslib.ummgl.ac.id/id/eprint/1201 |
Actions (login required)
View Item |